Saint Petersburg (ANTARA News) - Presiden Vladimir Putin menuduh pihak Washington, Amerika Serikat (AS), pada Senin berada di belakang pemboikotan para pemantau Barat bagi pemilu Rusia, dengan mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk mendiskreditkan pemungutan suara itu. Keputusan oleh para pemantau OSCE itu "dibuat atas rekomendasi Departemen Luar Negeri Amerika. Kami akan memperhitungkan ini dalam hubungan antar negara," kata Putin kepada wartawan. "Tujuan itu adalah untuk mendiskreditkan pemilu itu, tetapi mereka tidak akan mencapai tujuan mereka," ujarnya. "Pemilu akan diselenggarakan sesuai dengan kerangka undang-undang yang ada," katanya. Pernyataan itu diucapkan dalam minggu terakhir kampanye sebelum pemilihan anggota parlemen, Minggu, yang digambarkan di Rusia sebagai satu referendum pada prestasi Putin selama memerintah. Organisasi bagi Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) sebelumnya mengumumkan bahwa pihaknya tidak akan mengirim para pemantaunya untuk mengawasi pemungutan suara, Minggu karena terlambat dalam mengeluarkan undangan dan memberikan dokumen perjalanan. Majelis tinggi parlemen, Senin mengukuhkan 2 Maret 2008 sebagai tanggal pemilihan presiden di mana Putin tidak dapat ikut bertarung. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007