Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ), Selasa, dibuka melemah 1,34 persen, mengikuti pelemahan bursa AS di Wall Street dan regional. IHSG dibuka anjlok 35,486 poin menjadi 2.612,558 dan indeks LQ45, kelompok 45 saham unggulan, tertekan 10,252 poin (1,77 persen) ke posisi 570,508. Analis Riset PT Sinarmas Sekuritas, Alfiansyah, mengatakan penurunan indeks mengikuti pergerakan negatif bursa AS dan regional. Saham-saham AS jatuh, Senin, memperpanjang penurunan terburuk Wall Street sejak 2002, karena para investor mengkhawatirkan meningkatnya kerugian akibat krisis pasar kredit. Bursa AS dengan indeks Dow Jones Industrial Average tadi malam ditutup menyusut 237,44 poin atau 1,8 persen menjadi 12.743,44 karena perusahaan pembiayaan mortgage turun setelah para analis memperkirakan lebih banyak penghapusbukuan (write-off) pada kredit perumahan dan melambatnya pertumbuhan laba. Saham-saham peritel juga turun di tengah kekhawatiran bahwa belanja konsumen AS akan berkurang pada musim libur ini. Melemahnya bursa AS ini berimbas kepada bursa di kawasan Asia, terutama bursa Tkoyo dan Hongkong pada awal perdagangannya langsung tertekan. Pada awal perdagangan Bursa Tokyo dengan indeks Nikkei-225 turun 281,33 poin atau 1,86 persen menjadi 14.853,88. dan bursa Hongkong dengan indeks Hang Seng dibuka turun 921,86 poin pada 26.704,76. Penurunan indeks dipimpin saham unggulan seperti Aneka Tambang yang turun Rp50 menjadi Rp4.950, Bumi Resources tertekan Rp50 ke level Rp4.950, Pertambangan Batubara Bukit Asam melemah Rp50 ke posisi Rp10.950, Telkom negatif Rp200 ke harga Rp10.000 dan Bank Mandiri terkikis Rp75 menjadi Rp3.425. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007