Selama berada di Bengkulu, Menteri Sosial mengunjungi korban banjir di Kelurahan Tanjung Jaya, salah satu daerah yang cukup parah terdampak banjir di Kota Bengkulu pada Jumat (26/4).
"Untuk Bengkulu alhamdulillah kita lihat bahwa airnya sudah mulai surut sehingga sekarang yang diperlukan adalah alat-alat kebersihan sehingga warga bisa membersihkan rumahnya," kata Agus.
Selain mengirimkan bantuan pangan, Kementerian Sosial akan mengirimkan dana tambahan senilai Rp400 juta dalam bentuk alat-alat kebersihan sesuai permintaan Gubernur Bengkulu.
Kementerian Sosial juga memberikan santunan ahli waris kepada ahli waris korban bencana yang meninggal akibat banjir masing-masing Rp15 juta.
Agus menambahkan beberapa daerah di Provinsi Bengkulu telah mengumumkan status tanggap darurat bencana sehingga mereka memiliki hak untuk menggunakan atau mengambil Cadangan Beras Pemerintah (CBP) melalui rekening Kementerian Sosial di setiap kabupaten/kota.
Menteri Sosial mengatakan bahwa banjir di beberapa wilayah Indonesia, terutama di Provinsi Bengkulu, antara lain terjadi akibat ulah manusia dan menekankan pentingnya manusia hidup selaras dengan alam untuk menghindari bencana.
Dia juga mengatakan bahwa pemerintah bekerja sama pihak-pihak terkait berupaya mencari solusi untuk mencegah bencana banjir dan tanah longsor berulang di Provinsi Bengkulu.
Baca juga:
Ribuan korban banjir di Bengkulu Tengah butuh bantuan pangan dan tenda
BNPB berikan bantuan dana siap pakai Rp2,25 miliar untuk Bengkulu
Pewarta: Helti Marini S
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019
