Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ), Kamis dibuka menguat mengikuti kenaikan bursa AS Wall Street dan regional. Pada menit pertama perdagangan, IHSG menguat 44,916 poin (1,68 persen) menjadi 2.716,811 dan indeks LQ45, kelompok 45 saham unggulan, terangkat 12,944 poin (2,20 persen) ke posisi 600,922. Analis Riset PT Sinarmas Sekuritas, Alfiansyah, mengatakan kenaikan indeks mengikuti kenaikan bursa AS yang diikuti oleh bursa regional. Bursa AS di Wall Street Rabu malam (28/11) ditutup naik tajam untuk kali kedua hari berturut-turut, karena didorong oleh penurunan harga minyak dan harapan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan depan. Bursa AS dengan indeks Dow Jones ditutup 331,00 poin menjadi 13.289,45 mendorong bursa regional terutama. Bursa Tokyo dengan indeks Nikkei 225 melonjak 194,09 poin atau 1,28 persen menjadi 15.347,87, serta bursa Hong Kong dengan indeks Hang Seng menguat 990,56 poin ke posisi 28.361,80 pada awal perdagangan. Positifnya bursa asing ini menjadi sentimen positif perdagangan saham di BEJ pada awal perdagangan. Alfian juga mengatakan, penguatan indeks juga ditopang oleh kenaikan saham-saham dari sektor pertambangan, karena didorong masih tingginya harga komoditas tambang di pasar internasional. Kenaikan indeks dipimpin saham unggulan seperti Bumi Resources naik Rp350 ke level Rp6.200, Aneka Tambang yang menguat Rp200 menjadi Rp5.250, Perusahaan Gas Negara terangkat Rp100 ke harga Rp16.800, Perusahaan Tambang Batubara Bukit Asam menguat Rp450 ke posisi Rp12.250, Telkom terdorong Rp350 ke harga Rp10.450, Astra Internasional Indonesia terdongkrak Rp750 ke posisi Rp25.600 dan Tambang Timah menguat Rp500 menjadi Rp26.400. (*)

Copyright © ANTARA 2007