Hujan punya variasi beberapa tahunan dalam satu musim. Tahun ini lebih kering daripada kemarin yang bisa karena la nina dan el nino
Jakarta (ANTARA) - Terjadinya gangguan cuaca yang dipicu Madden Julian Oscillation (MJO) membuat hujan secara tiba-tiba meski banyak tempat di Indonesia saat ini memasuki musim kemarau, kata Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Herizal

"MJO ini ada yang sifatnya basah dan kering. Saat ini fase basah," kata dia ditemui dalam acara Jambore Iklim bertema "Anak Peduli Iklim dan Tangguh Bencana" di Monumen Nasional, Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan bahwa terjadinya gangguan cuaca dalam dua hari terakhir, seperti di Jakarta, karena dipicu fenomena MJO.

Satu hal yang dapat dirasakan, kata dia, adalah di musim kering saat ini tiba-tiba terjadi hujan deras layaknya musim penghujan.

Menurut dia, MJO fase basah saat ini akan terjadi dalam beberapa hari mulai 28 April dan maksimal hingga sepekan sejak terjadi hal itu.

Ia menyebut MJO dapat terjadi kapan saja, termasuk saat musim hujan, dengan indikasi terjadi cuaca yang sifatnya kering ketika penghujan.

"Hujan punya variasi beberapa tahunan dalam satu musim. Tahun ini lebih kering daripada kemarin yang bisa karena la nina dan el nino. Kadang ada juga gangguan MJO," kata dia.

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019