"Saya senang sekali dengan semangat PLN dalam upaya pemulihan kelistrikan di Bengkulu. Seperti yang kita tahu listrik adalah aspek penting dan sangat dibutuhkan warga, untuk itu saya datang memastikan dan melihat secara langsung kemajuan di lapangan,” kata Menteri Rini di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan hal itu saat mengunjungi wilayah terdampak banjir di Kelurahan Sukamerindu Kecamatan Sungai Serut dan menyaksikan proses perbaikan kelistrikan. Dalam kesempatan ini Menteri didampingi Plt Direktur Utama PLN Muhamad Ali dan Direktur Bisnis Regional Sumatera Wiluyo Kusdwiharto.
Sementara itu terkait perbaikan kelistrikan di Bengkulu, hingga 30 april 2019 proses pemulihan telah mencapai 68,02 persen dimana pelanggan yang sudah menyala sebanyak 6.788 pelanggan.
Kemudian sebanyak 108 gardu telah dinormalkan dan masih ada 53 gardu yang sedang dalam perbaikan. Selain itu PLN juga berhasil memperbaiki dua penyulang dan menyisakan dua penyulang yang masih dalam proses perbaikan.
Selain itu progres perbaikan tiang roboh juga mengalami kemajuan. Saat ini sebanyak 11 tiang distribusi jaringan menengah dan jaringan tegangan rendah berhasil diperbaiki.
Plt. Dirut PLN Muhammad Ali mengatakan kendala utama proses pemulihan adalah adanya sejumlah lokasi yang tergenang air atau tertutup longsor.
“Namun, rekan-rekan PLN di lapangan tetap berupaya maksimal untuk mengatasi hal tersebut dengan selalu mengedepankan keselamatan. Selain itu kami juga mendirikan posko-posko pengungsian tersebar serta memberikan bantuan kepada korban terdampak,” ujarnya.
Selain memantau kondisi layanan kelistrikan, kedatangan Menteri dan pejabat PLN juga memberikan bantuan PLN Peduli dan Yayasan Baitul Maal yang disalurkan ke tiga lokasi yakni desa Air Hitam, Desa Tanjung Alam, Taba Pananjung Bengkulu Tengah. Tercatat bantuan yang diberikan mencapai Rp135 juta untuk sembako dan posko pengungsian.*
Baca juga: Kementerian BUMN bersinergi pulihkan wilayah banjir Bengkulu
Baca juga: Menteri Sosial serahkan bantuan senilai Rp1 miliar untuk Bengkulu
Pewarta: Helti Marini S
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
