Anggota KIP Aceh Barat Sabki Mustafa Habli di Meulaboh, Kamis, mengatakan bahwa pihaknya masih menanti tuntasnya rekapitulasi perolehan suara pemilu 2019 dari Pantia Pemilihan Kecamatan (PPK) Johan Pahlawan.
"Dari 12 kecamatan, sampai Kami siang baru tuntas 11 kecamatan, empat daerah pemilihan (dapil) untuk rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 di Kabupaten Aceh Barat dan masih satu PPK lagi yang belum selesai," katanya.
Dari awal, penyelenggara sudah memprediksi bahwa PPK Johan Pahlawan paling terlambat menuntaskan kegiatan rekapitulasi karena banyak tempat pemungutan suara (TPS), apalagi ada peristiwa Ketua PPK Johan Pahlawan dirawat karena sakit.
Selama 2 hari ini, KIP Aceh Barat melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 di Aula Rapat Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) setempat.
Rapat pleno dipimpin Divisi Teknis dan Hupmas KIP Aceh Barat Sabki Mustafa Habli karena Ketua KIP Aceh Barat Teuku Novian Nukman dilaporkan dalam kondisi kurang sehat (sakit) karena kelelahan.
"Perkiraan kami sudah 90 persen tuntas, sampai Kamis pukul 03.00 WIB kami masih bekerja. Seandainya data dari Johan Pahlawan masuk, mungkin sudah tuntas semua," katanya lagi.
Selama rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tersebut, disaksikan oleh para saksi ketua partai politik, saksi pasangan calon presiden/wakil presiden, saksi DPD, dan saksi utusan dari partai politik peserta pemilu, serta undangan lainnya.
Sabki menuturkan bahwa pihaknya juga belum bisa menyampaikan persentase perolehan suara untuk pasangan calon presiden/wakil presiden karena input data belum dilakukan 100 persen.
Hal itu, kata dia, demi menjaga keakuratan data informasi, termasuk data suara untuk pemilu amnggota legislatif di tingkat kabupaten, provinsi, hingga DPD dan DPR RI.
"Semua data C I yang dihasilkan dari pelaksanaan pemilu daerah setempat sudah diinput," ujarnya.
Pewarta: Anwar
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019
