Denpasar (ANTARA News) - Berbagai sudut bangunan dan ruangan tempat penyelenggaraan konferensi internasional perubahan iklim (UNFCCC) di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, terlihat semarak oleh pajangan dan ornamen kain batik aneka warna. "Ini sekaligus promosi produk khas batik Indonesia. Kalau para delegasi tertarik juga tidak perlu mencari jauh-jauh," kata Josephine W Komara, yang biasa disapa Ibu Obin, dari "Bin House" PT Binkomara Huma, penyelenggara pameran batik itu, Jumat. Ia mengaku bergembira, ketika menawarkan ide memamerkan produk batik warna alam dan dari bahan kimia kepada pihak panitia UNFCCC yang digelar di Nusa Dua, 3-14 Desember 2007, langsung direspon dengan baik. "Ini karena kami tak sekedar memamerkan produk khas Indonesia, tetapi sekaligus menghias sudut-sudut bangunan dan ruangan. Terlihat lebih indah dan cantik kan?" ujarnya dengan bangga sambil menunjukkan berbagai ornamen batik rancangannya. Pengusaha yang bermitra dengan perajin batik di Cirebon dan Solo itu mengaku memiliki koleksi sekitar empat ribu lembar kain batik aneka corak dan warna, didominasi bahan sutera. Namun yang dipajang dan dilipat aneka bentuk sebagai ornamen di berbagai sudut bangunan Hotel Westin, baru sekitar 300 lembar. Pajangan aneka warna kain batik juga terlihat menghiasi bagian atas ruang terbuka Hotel Westin, sehingga selain terlihat lebih indah, juga tampak semarak. Mengenai ancaman pembabatan aneka pepohonan penting seperti mangrove dan bisa sebagai bahan pewarna alam, Ibu Obin mengaku menggunakannya secara terbatas. "Ancaman perusakan dan pencemaran lingkungan minim sekali dibandingkan produk tekstil mesin. Limbahnya juga sangat sedikit," ucapnya. Sudut-sudut ruangan di Hotel Westin juga dihiasi aneka foto karya fotografer Daniel Cirlande. Hotel ini juga menggandeng "Java Books" yang menyediakan aneka buku tentang lingkungan dan pemanasan global. Salah satunya karya Al Gore berjudul "An Inconvenient Truth". Al Gore diharapkan juga dapat meluangkan waktunya ke Bali untuk penandatanganan buku karyanya. Menurut General Manager BICC dan The Westin, Jan Bundgaard, 10 persen hasil penjualan dari kegiatan pameran tersebut akan disumbangkan kepada UNICEF untuk membantu anak-anak di kawasan Asia-Pasifik yang menderita berbagai penyakit. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007