Manila (ANTARA News) - Agen-agen kepolisian dan militer Filipina telah berhasil menahan seorang anggota senior gerakan pemberontak komunis Filipina, kata jurubicara militer dan pihak pemberontak membenarkan berita penangkapan itu Sabtu. Elizabeth Principe, 56 tahun, anggota komite pusat (CC) Partai Komunis Filipina (CPP), ditangkap dalam suatu serangan di satu daerah pinggiran kota Manila 28 November, kata jurubicara militer, Letkol. Ernesto Torres seperti dikutip AFP. "Dia adalah anggota komite pusat CPP sejak 1971, salah satu di antara dedengkotnya," kata Torres. Front Demokratik Nasional (NDF), tangan politik dari CPP, mengecam penahanan itu, seraya mengatakan bahwa Principe adalah anggota forum perundingan perdamaian mereka, dan dia mempunyai imunitas. Perundingan-perundingan perdamaian antara pemerintah dan CPP gagal tiga tahun lampau, namun para pemberontak meminta dengan tegas bahwa perunding-perunding mereka jaminan imunitasnya diperpanjang selama perundingan-perundingan masih berlangsung. CPP dan sayap bersenjatanya, Tentara Rakyat Baru (NPA) yang berkekuatan 7.000 orang, telah melancarkan pemberontakan Maoist sejak 37 tahun lalu. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007