Ketua KPU Parigi Moutong Abdul Chair, di Parigi, Sabtu mengatakan, sosialisasi selama tahapan Pemilu dilakukan sangat berdampak bagi peningkatan angka partisipasi, hal itu terbukti tingkat partisipasi meningkat signifikan dibanding Pilkada 2018, partisipasi pemilih 76 persen.
"KPU pusat menarget partisipasi pemilih Parigi Moutong sebesar 77 persen, Alhamdulillah kami melampaui target," ungkapnya.
Chair menilai, keberhasilan meningkatkan partisipasi pemilih tidak terlepas dari sosialisasi yang dilakukan selama ini yang melibatkan perangkat-perangkatnya hingga tingkat bawah baik Panitia Pelaksana Kecamatan (PPK) maupun relawan demokrasi yang dibentuk sejak awal tahapan Pemilu.
Saat hari pemungutan suara, katanya, masyarakat begitu antusias menyalurkan hak pilihnya di tempat pemungutan suara yang disediakan di masing-masing wilayah oleh penyelenggara baik yang terdaftar di daftar pemilih tetap maupun yang terdaftar di daftar pemilih khusus termasuk mereka yang masuk dalam daftar pemilih tambahan atau pengguna KTP-el.
"Keberhasilan ini hasil dari koordinasi yang dibangun selama ini baik di tingkat penyelenggara KPU dan Bawaslu, termasuk partai politik, kepolisian maupun pemangku kepentingan lainnya," ujar Chair.
Dia mengaku, meski tiga TPS di wilayahnya melaksanakan pemungutan suara ulang yakni TPS 03 Desa Sausu Trans, Kecamatan Sausu, TPS 3 Desa Pinotu, Kecamatan Toribulu dan TPS 4 Desa Tolai Timur, Kecamatan Torue namun hal itu tidak mempengaruhi partisipasi pemilih.
Hingga kini, KPU Parigi Moutong telah selesai melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu dari 23 kecamatan di daerah itu yang terlaksana selama lima hari mulia 28 April hingga 2 Mei 2019, selanjutnya hasil rekapitulasi dari kabupaten/kota akan diplenokan kembali di KPU Sulteng.
"Kami masih menunggu jadwal dan tahapan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu di Provinsi," tambahnya.
Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
