Nusa Dua (ANTARA News) - Pemerintah berencana membangun sebuah rumah sakit yang khusus menangani penyakit "stroke" (stroke center) di Jakarta, sehingga para penderita gangguan penyakit tersebut tidak perlu lagi berobat ke luar negeri. Hal tersebut disampaikan Mensesneg Hatta Radjasa di Hotel Nikko Nusa Dua, Bali, Senin, usai pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang membahas rencana tersebut. "Soal realisasi itu nanti Menkes yang akan menangani. Ini baru gagasan, kita masih akan mengundang para pakar terkait untuk mendapatkan pemikiran dan masukan," kata Hatta. Hatta mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah lama memiliki gagasan membentuk semacam "stroke center" di Tanah Air mengingat begitu banyak masyarakat Indonesia yang mengalami gangguan stroke yang berobat ke luar negeri. "Kita ingin mendengarkan pendapat dari para pakar kalau kita ingin mendirikan sebuah pusat untuk stroke tersebut. Kita ingin nanti para profesor dan dokter-dokter ahli berkumpul di center tersebut untuk memberi pelayanan maupun penelitian mengenai stroke," katanya. Salah satu lokasi yang bakal menjadi tempat didirikannya Stroke Center adalah di kawasan Kemayoran. Ketika ditanya apakah nantinya rumah sakit itu akan menjadi milik pemerintah atau swasta, Hatta Radjasa mengatakan, yang terpenting rumah sakit itu untuk masyarakat Indonesia yang mengalami gangguan "stroke". "Kita ingin jangan lagi mereka berobat ke luar negeri," katanya. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007