Semarang (ANTARA News) - Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah (Jateng), disiapkan untuk upacara pembukaan SEA Games XXVI 2011 kewilayahan saat Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggara pesta olahraga multieven antarnegara Asia Tenggara. Wakil Ketua Bidang Pembinaan Konida I Jateng, Mugio Hartono, di Semarang, Selasa, mengatakan, berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Jawa Barat dan DKI Jakarta memang tersirat ada pembukaan kewilayahan, seperti pembukaan di Jakarta, Jabar, dan Jateng. "Mungkin pembukaan dipusatkan di Jakarta, tetapi ada kemungkinan di masing-masing wilayah juga ada acara pembukaan dan Jateng memilih Stadion Manahan Solo untuk acara pembukaan kewilayahan, mengingat gedung-gedung yang ada di sekitar stadion tersebut kemungkinan juga akan dipakai sebagai lokasi pertandingan beberapa cabang olahraga," katanya. Ketika ditanya cabang olahraga yang bakal dipertandingkan di Jawa Tengah, dia mengatakan, memang belum ada putusan secara resmi tetapi beberapa cabang olahraga disebut-sebut dalam pertemuan tersebut bakal digelar di Jateng, yaitu panahan, taekwondo, gulat, kempo, sepak takraw, karate, dan wushu. Sebenarnya, menurut dia, cabang olahraga pencak silat juga disebut-sebut bakal dimainkan di Jateng, tetapi pada pertemuan tersebut delegasi dari Konida DKI Jakarta mengingatkan bahwa daerahnya memiliki Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang juga bisa dipakai untuk menggelar cabang itu. Kemudian sepak takraw, kata dia, pihaknya sudah bertemu Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PSTI) Jateng dan mereka merencanakan untuk memiankan di Kabupaten Klaten atau di Jepara. "Saat itu saya minta, agar pertandingan digelar di Kabupaten Klaten karena lokasinya dekat dengan Stadion Manahan Solo," katanya. Setelah Jawa Tengah dan Jawa Barat gagal menjadi tuan rumah PON XVIII/2012 akhirnya pemerintah (diwakili Wapres Jusuf Kalla) pada waktu itu minta kedua provinsi itu untuk mempersiapkan diri sebagai tuan rumah penyelengga SEA Games 2011. Menurut dia, pemilihan cabang olahraga digelar di daerah yaitu berdasarkan penonjolan prestasi cabang olahraga tertentu. "Prestasi cabang olahraga pencak silat kita dinilai bagus sehingga ada rencana untuk dimainkan di Jateng tetapi akhirnya DKI Jakarta mengingatkan bahwa mereka punya TMII," katanya. Ia menambahkan, untuk menentukan cabang-cabang olahraga yang dimainkan di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DKI Jakarta masih akan dibahas dalam rapat KONI Pusat. "Tanggal 7 Desember 2007 ada rapat KONI Pusat di Thailand, mengingat Indonesia sedang ambil bagian pada SEA Games XXIV," katanya. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007