Kiev (ANTARA News) - Presiden Ukraina Viktor Yushchenko pada Kamis mengangkat sekutu Revolusi Oranyenya, Yulia Tymoshenko, menjadi Perdana Menteri (PM). Yuschenko "mengajukan ke parlemen usulnya untuk mengangkat Yulia Tysmoshenko menjadi perdana menteri," kata pernyataan pemerintah Ukraina, tanpa menyatakan kapan keputusan untuk mengukuhkan itu akan diambil. Untuk mengukuhkan jabatan itu Tymoshenko perlu mendapat persetujuan paling tidak 226 dari 450 anggota parlemen. Sekutu presiden itu Arzeni Tatsenyuk, Selasa dikukuhkan sebagai ketua parlemen dengan 227 suara setuju. Jika itu terjadi, pengukuhan Tymoshenko itu akan berarti berakhirnya satu masa yang mengkuatirkan kerjasama antara presiden yang pro Barat itu dan sekutunya yang lebih pro Rusia PM Viktor Yanukovych. Kelompok pro Barat unggul tipis setelah pemilihan parlemen September yang diselenggarakan untuk menyelesaikan pertikaian seru berbulan-bulan antara Yushchenko dan Yanukovych. Meskipun demikian hubungan juga tegang antara Yushchenko dan Tymoshenko yang ambisius, yang dianggap mungkin melakukan usaha menjadi presiden apabila pemilu diselenggarakan tahun 2010 atau 2011. Kedua orang itu bahu membahu dalam unjukrasa damai yang dikenal sebagai Revolusi Oranye yang membawa Yushchenko berkuasa tahun 2005 setelah terhindari dari pemilihan yang curang yang sebelumnya diberikan kepada Yanukovyeh. Setelah Ysuhchenko meraih kemenangan kembali dalam pemilihan presiden, Tymoshenko diangkat menjadi perdana menteri pertama nya Februari 2005, tetapi hubungan mereka segera memburuk dan presiden memecat dia September tahun yang sama. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007