"Soalnya di sini sejuk masih asri", kata Griya salah satu pengunjung Taman Suropati saat diwawancara pada Rabu.
Bersama sanak keluarganya, pria asal Makassar ini memilih menunggu beduk Magrib dengan berjalan-jalan di sekitar taman.
Ia mengatakan taman ini menjadi destinasi wajib jika ia dan keluarganya pergi ke Jakarta.
"Enak di sini soalnya banyak pohon jadi teduh dan tidak terlalu panas", kata Rizal salah satu pengunjung.
Dia juga mengaku sudah sering ngabuburit di Taman Suropati.
Firman pengunjung di Taman Suropati juga merasakan taman ini sejuk sehingga cocok dijadikan tempat ngabuburit.
Dia sendiri baru pertama kali ke taman ini. Dia mengetahui informasi tentang taman ini dari temannya.
Biasanya pengunjung menghabiskan waktu dengan berbincang dengan kerabat, sekedar berfoto, atau berolahraga seperti jogging.
Saat Antara berkunjung, Taman Suropati tidak terlalu ramai masyarakat.
Tumari selaku pedagang tahu gejrot di sekitar Taman Suropati mengatakan bahwa taman ini biasanya ramai saat malam hari. Sekitar jam 9 malam.
Taman ini sepi karena belum banyak penjual yang berdagang pada sore hari akibat peraturan Polda yang tidak memperbolehkan pedagang kaki lima berjualan.
Namun jika malam hari taman ini akan ramai dengan berbagai macam makanan, seperti nasi goreng, sate, gorengan, dan lain-lain.
Pewarta: Ganet Dirgantara dan Alya Rahma Widyanti
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019
