Rekapitulasi Nasional, (ANTARA) - Pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kalah tipis atas pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan selisih perolehan suara sebesar 24.674 suara di Provinsi Gorontalo.

Jokowi-Ma'ruf memperoleh 369.803 suara, sedangkan pasangan Prabowo-Sandi mendapatkan 345.129 suara, berdasarkan pada rapat pleno rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara pemilu nasional dalam negeri di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Sabtu.

Dari hasil yang disampaikan, terdapat sebanyak 714.932 suara sah, dan 8.148 suara tidak sah. Sementara itu, total pengguna hak pilih tercatat sebanyak 723.080 di provinsi tersebut.

Hari ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) rencananya melangsungkan rapat pleno rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara pemilu nasional dalam negeri dari empat provinsi, yakni Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Bengkulu, dan Gorontalo.

Namun Provinsi Bengkulu belum dapat mengikuti rapat pleno dan rekapitulasi suara.

Hingga saat ini, sudah terdapat lima provinsi yang telah menyelesaikan rekapitulasi 100 persen, yakni Bali dan Bangka Belitung pada Jumat (10/5), serta Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, dan Gorontalo pada Sabtu (11/5).

Proses penghitungan suara manual hasil pemilu presiden 2019 dilakukan secara berjenjang, mulai di tingkat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada 17-18 April, tingkat kecamatan pada 18 April-5 Mei, tingkat kabupaten/kota pada 20 April-8 Mei, dan tingkat provinsi pada 22 April hingga 13 Mei 2019.


Baca juga: Gedung DPRK Aceh Besar dijaga ketat aparat keamanan
Baca juga: Rekapitulasi nasional KPU tetapkan Jokowi raih 60,74 persen di Kalteng
Baca juga: Jokowi-Ma'ruf Amin unggul di Kalimantan Utara

Pewarta: Dea N. Zhafira/Unggul Tri Ratomo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019