London (ANTARA News) - Arsene Wenger dan Alex Ferguson mendukung pelatih dari Italia, Fabio Capello, untuk bekerja di Inggris menempati posisi pelatih tim nasional yang sedang kosong. "Mutu calon pelatih itu tidak usaha diperdebatkan lagi," kata pelatih Arsenal, Wenger, kepada wartawan, Selasa. "Saya sudah tahu tentang Fabio sejak lama. Ia orang kuat dan karakternya kuat. Ia memiliki ide bagus tentang apa yang diingininya dan bila ia menginginkan sesuatu ia melakukannya hingga tuntas," katanya, seperti dilaporkan Reuters. "Ia orang yang selalu ingin menang dan ia mengetahui metode untuk mewujudkannya," tambah pelatih dari Prancis itu. "Saya mempercayai pelatih yang kuat bila ia mampu menyelam dalam kedalaman. Saya merasa ia mampu melakukan itu dan pelatih dengan mutu seperti itu dibutuhkan negara," katanya. Mantan pelatih Real Madrid, AC Milan dan Juventus, Capello, menjadi favorit kuat menggantikan posisi Steve McClaren setelah pelatih dari Portugal, Jose Mourinho, menampik menempati kursi kosong itu. Pelatih Manchester United, Ferguson, mengatakan Capello amat cocok menempati pos yang sedang kosong itu. "Pelatih tim nasional harus matang dan memilik banyak pengalaman dan Capello memiliki semua persaratan itu," kata Ferguson di Roma menjelang laga Liga Champion melawan AS Roma, Rabu. "Saya kira jabatan itu amat sulit untuk pelatih muda," katanya, "Karena bila pelatih sudah memiliki karir lama sebagai pelatih maka ia tidak perlu lagi harus selalu bersama pemain sepanjang hari." Calon lain yang disebut-sebut menempati jabatan lowong itu adalah pelatih yang memenangkan Piala Dunia 2006 Italia, Marcello Lippi, serta pelatih Aston Villa, Martin O`Neill. McClaren, yang mengambil alih peran Sven-Goran Eriksson tahun lalu, meninggalkan tim itu setelah gagal membawa Inggris ke putaran final kejuaraan Eropa 2008. Amat khusus Media Inggris melaporkan, ofisial Persatuan Sepak Bola Inggris (FA) (FA) akan melakukan wawancara dengan Capello secepatnya dan Sky Sports News melaporkan bahwa putri Capello, Pierfilippo, mengatakan ayahnya siap untuk menunaikan pekerjaannya. "Pekerjaan di Inggris itu amat khusus," kata putri Capello, "Ketika FA meminta berbicara dengan Anda, maka Anda harus mendengarkan. Belum ada kontak dengan kita dan kita menunggu." Ketua Eksekutip FA Brian Barwick mengatakan kepada wartawan ketika ia tiba di markas organisasi itu di Soho Square bahwa ia datang hanya "untuk bekerja normal saja." Capello (61) memenangkan sembilan gelar kompetisi liga membuat kesan mendalam dengan empat tim yang selama ini dilatihnya. Wenger mengatakan, pelatih itu akan dapat meredam tekanan bila ia memulai pekerjaannya di negara itu. "Satu-satunya masalah baginya mungkin menyangkut bahasa--saya tidak tahu seberapa bagus bahasa Inggris-nya karena saya tidak bicara menggunakan bahasa Inggris dengannya," katanya, "Karena setahu saya bahasa yang dikuasainya setelah bahasanya sendiri adalah bahawa Spanyol." "Bagian besar lainnya yang harus dikuasainya adalah media massa--mungkin merupakan bagian tersukar, tetapi ia pasti sudah memiliki teknik untuk menguasai bagian itu," katanya. "Saya yakin ia dapat bekerja sama dengan baik dengan media dan ia pasti dapat melewati tekanan dari mereka," katanya. (*)

Copyright © ANTARA 2007