Malang (ANTARA News) - Tim "Singo Edan" Arema Malang sukses memenuhi ambisinya untuk mengalahkan tamunya PKT Bontang, dalam lanjutan Liga Indonesia 2007 putaran ke dua di stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (12/12) dengan skor akhir 3-1 (2-0). Pada pertadingan yang dipimpin wasit Endra Kardiana, Arema Malang sejak menit pertama langsung melakukan serangan demi serangan ke pertahanan PKT Bontang yang dikawal oleh Nur Alim. Akhirnya pada menit kelima, berkat kerja sama yang bagus dengan Patricio Morales, Ronny Firmansyah sukses menjebol gawang PKT Bontang yang dikawal oleh Iswan Karim. Ketinggal satu gol dari Arema, PKT Bontang terus melakukan tekanan ke pertahanan Arema, namun serangan dari Jossiah Seton berhasil digagalkan oleh duet pemain asing Arema, Casimir Bruno dan Fernando Martin. Memasuki pertengah babak pertama, serangan Arema Malang melalui duet striker asingnya yaitu Patricio Morales dan Emile Bertrant Mbamba kurang padu, sehingga pada menit ke-24, pelatih Arema Malang Miroslav Janu menarik keluar Mbamba dan digantikan pemain nasional U-23 Arif Suyono. Masuknya Arif Suyono membuat lini depan lebih padu dan serangan mulai bervariasi. Berkat kecerdikan Arif Suyono dikotak terlarang lawan, akhirnya pemain belakang PKT Bontang Alberto V. Silva menyentuh bola dikotak terlarang dan wasit Endra Kardiana menunjuk titik putih pada menit ke-38. Kesempatkan untuk menambah pundi-pundi gol tidak disia-siakan oleh Patricio Morales. Ditunjuk sebagai algojo, akhirnya Pato sapaan akrab Patricio Morales mengecoh penjaga gawang PKT yang dikawal Iswan Karim dan tercipta gol pada menit ke-39. Dengan demikian kedudukan berubah menjadi 2-0. Setelah tertinggal 0-2 atas Arema Malang, pelatih PKT Bontang merubah strategi yaitu dengan menarik keluar Tutug Widodo dan memasukkan pemain asingnya Domerto Thesia pada menit awal babak kedua. Masuknya Domerto Thesia di lini tengah, membuat serangan PKT ke arah gawang Arema semakin gencar dan beberapa kali striker asingnya Jossiah Seton mengancam gawang Arema yang dikawal Hendro Kartiko. Terus melakukan serangan ke pertahanan Arema, membuat lini belakang PKT lengah, sehingga kesempatan tersebut tidak disia-siakan oleh pemain Arema. Akhirnya pada menit ke-63, Patricio Morales berhasil menambah pundi-pindi gol Arema, setelah mendapatkan umpan terukur dari Ponaryo Astaman dan membuat kedudukan berubah menjadi 3-0. Unggul 3-0 atas PKT Bontang, membuat lengah pertahanan Arema dan satu menit setelah Arema unggul 3-0, pemain pengganti PKT Bontang, Domerto Thesia sukses memperkecil ketinggalan berkat gol yang diciptakannya pada menit ke-64, sehingga kedudukan berubah menjadi 3-1. Pada pertadingan yang disaksikan sekitar 15 ribu penonton tersebut, wasit Endra Kardiana hanya mengeluarkan satu kartu kuning yaitu diberikan pada pemain PKT Bontang Domerto Thesia pada menit ke- 61, setelah melanggar salah satu pemain Arema. Hingga peluit panjang ditiup wasit, kedudukan akhir tetap 3-1 untuk kemenangan tim "Singo Edan" Arema Malang. "Secara umum permainan anak-anak sudah bagus. Gol yang diciptakan oleh pemain PKT setelah Arema unggul 3-0 adalah akibat lengahnya pemain belakang," kata pelatih Arema Malamg Miroslav Janu usai pertandingan berlangsung. Menurut dia, setelah pertandingan ini akan dilakukan evaluasi pada seluruh pemain. Hal tersebut dilakukan, agar seluruh pemain fokus dalam pertadingan, sehingga bisa meraih poin penuh disisa laga kompetisi Liga Indonesia 2007.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007