Kalau hari biasa kita hanya mengangkut 100 penumpang, namun pada awal puasa ini bisa mencapai 300 hingga 400 penumpang
Banjarmasin (ANTARA) - Armada pelayaran nasional PT Dharma Lautan Utama mulai kebanjiran pemesanan tiket kapal mudik Lebaran untuk rute Banjarmasin tujuan Surabaya pada awal Ramadhan ini.

Kepala Cabang PT Dharma Lautan Utama (DLU) Banjarmasin Anton Wahyudi mengatakan pada seminggu puasa Ramadhan sudah terjadi peningkatan jumlah penumpang hingga 300 persen dari hari biasa.

"Kalau hari biasa kita hanya mengangkut 100 penumpang, namun pada awal puasa ini bisa mencapai 300 hingga 400 penumpang," kata Anton, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin.

Dia mengungkapkan peningkatan penumpang pada awal puasa ditengarai adanya kegiatan nyadran, yakni tradisi pembersihan makam oleh masyarakat Jawa, sehingga orang Jawa di Banjarmasin pada pulang pada awal Ramadhan.

DLU sendiri menerapkan tarif progresif untuk tiket kapal dari harga normal selama Ramadhan. Seperti tahun lalu, ada tiga tahap harga yang diberlakukan.

Pertama, H-30 sampai H-20 harga normal Rp280.000. Tahap kedua, H-19 sampai H-11 Rp368.000, serta tahap ketiga atau puncak arus mudik Lebaran H-10 sampai hari H Lebaran Rp440.000.

Setiap perjalannya, DLU membuka 60 persen penjualan tiket dari kapasitas muat, sehingga penumpang tidak perlu khawatir kehabisan tempat duduk.

Calon penumpang pun semakin dibuat mudah dalam pemesanan tiket yang bisa dilakukan secara daring melalui aplikasi DLU Ferry yang bisa diunduh di Google Playstore.

Menghadapi musim mudik Lebaran tahun ini, DLU juga menyiapkan armada dua kapal berkapasitas super besar, yakni KM Dharma Kartika IX dan KM Kirana IX.

Untuk KM Dharma Kartika IX berkapasitas 1.700 penumpang serta 300 unit mobil kecil. Sedangkan KM Kirana IX kapasitasnya 1.300 penumpang dan 150 kendaraan sekali angkut.

Pewarta: Firman
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019