Serang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Serang, Banten bersama Kodim 0623/Cilegon selesai membangun sebanyak 33 unit rumah dan enam rumah direhabilitasi di Kecamatan Anyer dan Cinangka yang rusak akibat bencana tsunami Selat Sunda akhir Desember 2018.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah di Serang, Rabu, mengatakan masalah rumah yang rusak atau ambruk akibat bencana tsunami beberapa waktu lalu telah selesai dibangun kembali.

"Tugas kami menyelesaikan rumah yang rusak atau tersapu tsunami telah selesai, sebanyak 33 rumah selesai diperbaiki dan enam rumah direhab," kata Tatu usai meresmikan pembangunan rumah terdampak tsunami di Kecamatan Cinangka.

Menurut Tatu, Pemkab Serang masih punya pekerjaan untuk menyediakan warung yang rusak akibat tsunami, namun saat ini belum ada warga yang mau meminjamkan lahannya untuk dibangun sentra warung bagi warga yang terdampak tsunami.

"Kami tidak boleh memfasilitasi atau membangun warung di dekat pantai, khawatir ada musibah lagi dan memang tidak diperbolehkan oleh pemerintah pusat. Sementara pemda tidak punya tanah di sekitar Pantai anyer dan Cinangka,” ujarnya.

Tatu mengatakan, Pemkab Serang tidak akan tinggal diam dan akan terus mencari solusi atas berbagai masalah akibat bencana tsunami Selat Sunda.

"Kami masih mencari lahan untuk membangun warung warga yang rusak. InsyaAllah ada jalan terbaik," katanya.

Tatu meminta masyarakat untuk saling membantu terhadap warga korban terdampak, sebab tidak mungkin pemerintah daerah melakukan pembangunan tanpa bantuan dan kerja sama masyarkat.

"Sekarang masyarakat semakin individualistik, Padahal kerja sama dan saling tolong menolong serta gotong royong penting sekali. Ke depan, warga Anyer dan Cinangka harus menguatkan diri untuk saling membantu masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.

Proses pembangunan rumah warga yang terdampak tsunami juga telah melibatkan aparat TNI dari Kodim Cilegon.

"Sebanyak 33 rumah selesai kita bangun kembali, meski di lahan yang berbeda, dan sebanyak 6 rumah tahap rehabilitasi sedang dikerjakan. Jika tidak ada aral melintang, sebelum Lebaran sudah selesai dibangun semua," kata Dandim 0623/Cilegon Letkol Arm Rico Ricardo Sirait.

Rico juga mengapresiasi Pemkab Serang yang sigap dan cepat dalam mengatasi kesulitan masyarakay pasca tsunami.

"Respons cepat juga dilakukan jajaran Kodim dan kepolisian dari Polres Cilegon. Kami bersatu bahu-membahu semaksimal mungkin, membantu masyarakat yang tertimpa bencana," ujarnya.

Pewarta: Ridwan Chaidir
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019