Sydney (ANTARA News) - Bank terbesar ketiga Australia, Australia and New Zealand Banking Group Ltd (ANZ), Selasa, memperkirakan krisis subprime mortgage berdampak besar terhadap Amerika Serikat dan Eropa. "Dalam kajian kami, dampak krisis subprime akan menjadi fokus utama di AS dan Eropa, meski dimanapun juga tak akan menjadi kebal," kata Direktur Eksekutif Michael Smith dalam pertemuan para pemegang saham, seperti dikutip Reuters. "Meski ekonomi AS signifikan terhadap ekonomi dunia, saya pikir 2008 akan melihat pertumbuhan positif sebagian besar karena momentum yang telah ada di Asia," tambahnya. "Namun demikian, salah satu isu yang kami pantau dengan seksama adalah sampai seberapa jauh dan lama isu likuiditas terkait dengan krisis tersebut kemungkinan akan mempengaruhi pasar finansial, kata Chairman Charles Goode kepada para pemegang saham. ANZ mengatakan pihaknya akan perlu membebankan biaya yang lebih tinggi kepada nasabah jika ongkos pembiayaan tetap tinggi. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007