Jakarta (ANTARA News) - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar menyatakan optimis lembaga yang baru dipimpinnya itu akan mampu mengemban tugas berat ke depan yakni memberantas tindak pidana korupsi di Tanah Air. "Saya optimistis dengan dengan kekuatan sumber daya manusia yang ada, kita bisa mengemban tugas ke depan," katanya menjawab pertanyaan wartawan usai pembacaan sumpah jabatan pimpinan KPK di Istana Negara Jakarta, Selasa sore. Disaksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, para pimpinan lembaga negara serta para menteri kabinet, Antasari Azhar bersama empat pimpinan KPK lainnya yakni Chandra M Hamzah, Bibit Samad Rianto, Haryono, dan Mochammad Jasin, membacakan sumpah jabatan mereka. Mereka disahkan sebagai pimpinan KPK berdasarkan Keputusan Presiden No.117/P/2007. Kelimanya resmi menggantikan pejabat lama yakni Taufiequrachman Ruki, Amien Sunaryadi, Tumpak Hatorangan Panggabean, Sjahruddin Rasul, dan Erry Riyana Hardjapamekas. Kepada wartawan, Antasari Azhar meminta agar mereka diberikan waktu dan kesempatan untuk membuktikan komitmen mereka dalam memberantas tindak pidana korupsi. "Masyarakat perlu memberi kesempatan kepada kami semua berlima, yang baru mengucapkan sumpah di hadapan presiden. Kami komit dan akan melaksanakan sumpah itu. Karena kepemimpinan di KPK ini adalah kepemimpinan kolektif, maka berilah kesempatan," katanya. Menurut dia, dirinya bersama empat pimpinan KPK lainnya baru akan mengadakan pertemuan pertama pada Rabu (19/12). "Tadi kami juga sudah diperkenalkan dengan SDM yang ada di KPK. Kami juga diinformasikan bahwa pada 28 Desember 2007 akan ada rapat kerja," kata Antasari sebelumnya menjabat Direktur Penuntutan pada Jaksa Muda Pidana Umum Kejagung. Ketika ditanya apakah KPK ke depan akan mengutamakan pendekatan preventif atau represif, Antasari mengatakan, sikap KPK itu nantinya akan segera dikemas dan dibicarakan, namun pada prinsipnya pendekatan preventif dan represif harus berjalan secara bersama. "Sabar, sabar dulu. Ini kan kepemimpinan kolektif, beri kesempatan saya dan teman-teman. Yang jelas kita tetap pada konsistensi penegakan hukum sesuai dengan permintaan Presiden. Nanti kita akan bekerja intensif mulai awal tahun setelah raker," tegasnya. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007