Jakarta (ANTARA News) - Kontingen Garuda (Konga) XXIII-B yang tergabung dalam Pasukan Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa/PBB di Lebanon (Unifil), membagikan hewan kurban ke 12 desa binaan Konga XXIII-B di Lebanon Selatan. "Di sini (Lebanon-red), hewan kurban dibagikan hidup-hidup, jadi kami harus menyesuaikan dengan tradisi yang sudah turun-temurun tersebut," kata Perwira Penerangan Satgas Yon Mekanis TNI Konga XXIII B/UNIFIL, Kapten Chb Sandy M. Prakasa, dalam surat elektroniknya yang diterima ANTARA News, di Jakarta, Jumat. Ia mengatakan, hewan kurban yang dihimpun anggota Konga XXIII-B mencapai 51 kambing. Hewan-hewan kurban itu diserahkan secara simbolis oleh Wadansatgas Letkol Mar Ipung Purwadi kepada tokoh agama di daerah Adshit Al Qusayr. Selain dibagikan kepada 12 desa binaan, delapan kambing dipotong di kompleks Markas Konga XXIII-B, setelah pelaksanaan salat Iduladha dan dagingnya dibagikan kepada masyarakat muslim yang berada di sekitar Base Camp Kontingen Indonesia. Indonesia mengirimkan 850 prajurit militernya untuk bergabung dalam pasukan perdamaian PBB di Lebanon Selatan sesuai dengan Resolusi No 1701 bersama 29 negara lainnya seperti Malaysia, India, Perancis, Italia dan Spanyol. Dalam menjalankan misi tersebut, Indonesia menempati empat pos yakni di El Aadeisse, Sheikh Abbad Tomb, Az Ziqiyyah dan Adshit al Qusayr. Dari empat itu, dua pos masing-masing Sheikh Abbad Tomb dan El Aadeisse berbatasan langsung dengan wilayah Israel yang juga memasang menara pengawas di dua wilayah tersebut yakni pos E-440 dan E-446. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007