Hingga saat ini kami masih mengandalkan pasokan sembako dari luar daerah yang dipasok melalui jalur laut
Pangkal Pinang (ANTARA) - Satuan Tugas Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mewaspadai gangguan pendistribusian kebutuhan pokok atau sembako di jalur laut dan darat selama arus mudik, yang diperkirakan mengalami peningkatan signifikan pada H-7 Lebaran tahun ini.

"Kami sudah membentuk grup komunikasidengan organisasi perangkat daerah terkait dan distributor guna mempermudah koordinasi apabila ada gangguan distribusi sembako selama arus mudik," kata Sekretaris Satgas Pangan Provinsi Kepulauan Babel Ahmad Damiri di Pangkal Pinang, Sabtu.

Menurut dia, potensi akan terjadinya gangguan distribusi sembako selama arus mudik Lebaran cukup tinggi, karena adanya peningkatan calon penumpang kapal di pelabuhan dan arus lalu lintas selama arus mudik Lebaran tersebut.

"Pada arus mudik tahun ini diperkirakan calon penumpang kapal laut dan lalu lintas kapal penumpang akan mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, sebagai dampak harga tiket angkutan udara yang tinggi," ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya bersama Dinas Perdagangan, Dinas Pangan, Perhubungan dan pelabuhan sudah mewaspadai lonjakan penumpang selama arus mudik ini. Apabila kendala ini tidak diwaspadai maka akan berdampak terhadap pasokan sembako, yang dikhawatirkan kurang dan memicu harga tinggi.

"Hingga saat ini kami masih mengandalkan pasokan sembako dari luar daerah yang dipasok melalui jalur laut," ujarnya.

Ia berharap para distributor segera melapor apabila terjadi masalah dalam mendatangkan pasokan sembako dari luar daerah.

"Apabila terjadi masalah di pelabuhan asal sembako tersebut, maka tim satgas pangan akan segera berkoordinasi dengan pihak pelabuhan asal barang tersebut untuk lebih memprioritaskan truk angkutan sembako tersebut," ujarnya.

Ia mengatakan saat ini pasokan sembako dan kebutuhan penting lainnya dari Pulau Jawa dan Sumatera masih berjalan lancar dan stok cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama puasa Ramadhan.

"Saat ini harga kebutuhan pangan masyarakat cukup stabil, karena stok cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya.
 

Pewarta: Aprionis
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019