Penajam (ANTARA) - Komando Distrik Militer0913/Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mendirikan tempat untuk beristirahat atau "rest area" bagi para pemudik pada arus mudik maupun balik Lebaran 2019.

Komandan Kodim (Dandim) 0913/Penajam Paser Utara Letkol Inf Mahmud saat dihubungi, Sabtu, mengatakan, tempat untuk beristirahat didirikan di jalur lintas mudik maupun balik di tiap-tiap Komando Rayon Militer atau Koramil.

"Kami berharap dengan adanya 'rest area' itu, dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang sedang mudik ke kampung halamannya maupun saat balik sebagai tempat istirahat," ujarnya.

Mahmud menegaskan tempat untuk beristirahat tersebut bisa digunakan oleh siapa saja terutama pemudik yang kelelahan saat melakukan perjalanan mudik maupun balik Lebaran.

Jika para pemudik merasa lelah dan mengantuk saat melakukan perjalanan lanjut Dandim, sebaiknya beristirahat di tempat yang telah disediakan atau disiapkan.

"Kegiatan yang dilaksanakan TNI itu bersifat terbuka, terutama dalam memberikan rasa aman, nyaman, lancar dan suasana kondusif bagi masyarakat yang menempuh perjalanan mudik maupun balik Lebaran," jelas Mahmud.

"Kami berharap para pemudik tidak memaksakan diri selama mengemudi di jalan, apabila kondisi tubuh sudah lelah silahkan beristirahat di 'rest area' yang kami siapkan," katanya.

Kodim 0913/Penajam Paser Utara menerjunkan prajurit yang tersebar di jajaran Koramil di empat kecamatan untuk memberikan pelayanan kepada para pemudik.

Tempat untuk beristirahat atau "rest area" yang disiapkan di pinggir jalan oleh Kodim 0913/Penajam Paser Utara tersebut bertujuan memberikan keamanan, kenyamanan dan kelancaran kepada para pemudik.

Dandim mengimbau, bagi pemudik yang menggunakan jalur transportasi darat untuk lebih berhati-hati dalam berkendara serta menaati rambu-rambu lalu lintas.

"Rest Area" atau tempat beristirahat tersebut didirikan menurut Mahmud, untuk membantu aparat kepolisian mengantisipasi kerawanan keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang hingga setelah Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.

Pewarta: Novi Abdi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019