Jakarta (ANTARA) - Phil Younghusband, bintang sepak bola senior Filipina yang sudah berusia 31 tahun, tetap setia untuk tetap berada di negaranya meski mendapat tawaran dengan gaji tinggi dari klub di Thailand dan Malaysia.

"Saya tahu liga Thailand dan Malaysia lebih mapan daripada liga kami, tetapi jika saya bermain di luar negeri, saya tidak akan bermain lagi di Filipina. Prioritas saya adalah membantu mengembangkan olahraga di sini," kata seperti dikutip Philstar.com, Senin.

Younghusband juga menegaskan bahwa ia siap jika dipanggil untuk membela Azkals, julukan tim nasional FIlipina pada SEA Games 2019 mendatang.

Pelatih Anto Gonzalez memang belum memastikan akan memilih Younghusband sebagai salah satu dari dua pemain "senior" yang akan membela tim SEA Games 2019.

Tapi pintu tetap terbuka bagi pemain berusia 31 tahun itu yang merupakan satu-satunya pemain sepak bola dalam sejarah Filipina yang masuk dalam daftar 61 pemain dunia yang mencetak setidaknya 50 gol di seluruh pertandingan internasional.

Younghusband berada di urutan 46 bersama pemain asal Denmark Poul Nielsen dan Jon Dahl Tomasson, Ali Ashfaq dari Maladewa dan Adrian Al Talyani dari Uni Emirat Arab yang mencetak 52 gol.

Pencetak gol terbanyak adalah Ali Daei Iran dengan 109 gol dalam 149 pertandingan, disusul Cristiano Ronaldo dari Portugal dengan 85 gol di 156 pertandingan.

Ketika ditanya apakah dia akan bermain jika diminta, Younghusband berujar: "Ya, saya pikir saya akan melakukannya."

Ayah Younghusband, Phil Senior, adalah orang Inggris dan ibunya Susan Placer asli Filipina. Ia lahir di Surrey, Inggris dan tidak pernah kehilangan jejak kampung halaman ibunya karena sering mengunjungi Filipina pada musim panas.

Ibunya berasal dari Malabon yang merupakan tempat keluarga itu berlibur. Ayahnya meninggal pada tahun 2003, disusul ibunya pada 2011.

Younghusband adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Kakaknya, James, juga bermain untuk klub Azkals dan adik perempuannya bernama Keri.

"James 14 bulan lebih tua dari saya dan Keri 14 tahun lebih muda," katanya.

Sejak membela tim nasional Filipina di SEA Games 2005, Younghusband selalu menjadi pilihan utama. Tahun lalu, ia mencetak gol ke-50 ketika Azkals menang 2-1 atas Tajikistan, sekaligus mengantar Filipina lolos Piala Asia untuk pertama kalinya.

Younghusband juga ikut berjasa mengantar kemenangan bersejarah 2-0 Filipina atas juara bertahan Vietnam di Piala Suzuki 2010 di hadapan 40.000 penonton di Hanoi.

Ketika Younghusband bergabung untuk pertama kalinya dengan Azkals, Filipina berada di peringkat No.195 daftar FIFA. Pada Mei lalu, posisi Filipina sudah merangkak naik ke posisi 111, yang tertinggi dalam sejarah.

Saat ini Younghusband berstatus sebagai pemain bebas setelah sebelumnya membela klub San Beda FC, Meralco dan Davao Aguilas.

Ia tidak yakin apakah bisa bergabung dengan Azkals menghadapi pertandingan persahabatan di Cina bulan depan karena dia sibuk mempersiapkan pernikahannya di Inggris pada Juli mendatang.

Younghusband akan menikah dengan Margaret Hall, wanita campuran Inggris-Filipina, mantan pesenam dan lulusan hukum di Canterbury. Mereka bertemu di Manila pada 2015 ketika Hall berlibur bersama keluarganya.

Baca juga: Hasil Grup A, Vietnam dan Thailand menangi laga pertama

Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019