Jakarta (ANTARA) - Timnas esports basket Indonesia bakal meramaikan kompetisi NBA 2K League Invitational APAC di Filipina yang akan diselenggarakan pada 17-18 November.

Sekjen PP Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Nirmala Dewi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, mengatakan timnas esports basket Indonesia harus bisa memanfaatkan setiap kejuaraan yang diikuti.

Dia menilai setiap ajang bisa menjadi kawah candradimuka para pemain untuk meningkatkan kualitas menjadi lebih baik.

“Pertandingan penting untuk menambah pengalaman atlet. Semakin banyak kejuaraan yang diikuti akan membuat jam terbang atlet semakin bertambah dan mental mereka semakin terbentuk,” ungkap Nirmala.

Sebelumnya, timnas esports basket Indonesia bersaing di eFIBA Season 2 Asia Regional. Di ajang ini, Pasukan Merah Putih finis sebagai runner up Asia.

“PP Perbasi mendukung penuh setiap kejuaraan yang diikuti timnas esports basket Indonesia untuk prestasi ke depan lebih baik,” lanjut Sekjen wanita pertama di Perbasi itu.

Manager timnas esports basket Indonesia Pasya Marta Putra menjelaskan pemain yang dikirim di Filipina memiliki komposisi sama dengan tim yang berprestasi di eFIBA awal November.

Para pemain itu adalah Ren Lukas Hasiholan Tambunan (PG), Davin Sean Oliver (SF), Muhammad Ikram Setiadi (SG), Dewantara Ersaputra (PF), dan Nicko Laus Tangar (C). Hanya saja, pada ajang ini mereka membawa nama Aegis Indonesia Patriots.

“Ini adalah kejuaraan sebagai kualifikasi untuk mengikuti liga tertinggi di dunia esport basket international yang langsung diselenggarakan oleh NBA. Pesertanya juga terbatas,” jelas Pasya.

Baca juga: 12 tim beradu pada seri ketiga Liga 1 Esport Nasional 2023

Pesertanya hanya bisa ikut jika memperoleh undangan dari NBA 2K League. Indonesia diundang karena memiliki capaian apik di eFIBA Season 2 kemarin, yaitu sebagai runner up asia.

“Ini kesempatan langka karena pihak NBA 2K League melakukan scouting dari kegiatan eFIBA Season 2 kemarin. Dari 61 negara, hanya diundang lima negara dengan total delapan tim,” terang Pasya.

Dari delapan peserta itu, Indonesia mengirim satu tim yaitu Aegis Indonesia Patriots. Kemudian Filipina mengirim empat tim, China satu tim, Selandia Baru satu tim, dan Australia mengirim satu tim.

Mereka bersaing untuk memperebutkan hadiah sebesar 5.000 dolar AS. Selain itu, pemenang juga mendapatkan kesempatan draft combine untuk mengikuti NBA 2K League 2024 yang diselenggarakan NBA

Pasya mengatakan tim telah mempersiapkan diri dengan maksimal untuk mengikuti kejuaraan itu, dimulai dengan menggelar latih tanding setiap hari kemudian menyiapkan fisik dan juga mental.

“Kami juga latihan bagaimana pola penyerangan dan juga rotasi defense. Menjaga kesehatan agar dapat fokus dalam mengikuti tournament invitational NBA 2K League Asia Pasific,” katanya.

Baca juga: Free Fire bawa fitur Guild War untuk tim komunitas Indonesia
Baca juga: Bold Battle of Legends jadi ajang pencarian talenta esports

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023