Srinagar, India (ANTARA News) - Puluhan polisi pada Jumat menembakkan gas air mata kepada ratusan orang warga Kashmir-India yang melemparkan batu guna memprotes pembunuhan pemimpin oposisi Pakistan, Benazir Bhutto, yang terjadi Kamis (27/12). Polisi dikerahkan di sekitar kawasan masjid penting di Srinagar, ibukota musim panas Kashmir India, ketika pemerintah mengkhawatirkan unjuk rasa lagi setelah shalat Jumat. Para pengunjuk rasa menyanyikan "Hitup Pakistan" dan "Hidup Bhutto". Kashmir adalah wilayah titiknyala besar antara India dan Pakistan, keduanya mengklaim wilayah itu seluruhnya tapi memerintahnya sebagian. Kelompok separatis garis keras menyerukan pemogokan Jumat dan banyak toko tutup. Tingkat kekerasan secara keseluruhan telah menurun secara signifikan sejak India dan Pakistan memulai pembicaraan damai 2004. Namun, para pejabat India mengatakan lebih dari 42.000 orang telah tewas sejak pemberontakan terhadap pemerintah India meletus pada 1989. Kelompok hak asasi manusia menyebutkan korban sekitar 60.000 orang, demikian laporan AFP. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007