Kudus (ANTARA News) - Sekretaris Jendral DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Zannubah Ariffah Chafsoh Rahman atau Yenny Wahid menegaskan, PKB ingin ada kader internal yang berlaga dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2008. Ditemui seusai menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Kudus, Sabtu malam, Yenny mengatakan, sampai sekarang dari sejumlah tokoh yang mendaftar cagub lewat PKB, tidak ada kader PKB, padahal partai ini bisa mengusung calon sendiri. Menurut dia, sebagai partai yang bisa mengusung calon sendiri, opsi paling ideal bagi PKB adalah menempatkan kadernya di salah satu posisi, baik cagub atau cawagub namun sejauh ini belum bisa dipastikan siapa kader yang akan diusung itu. "Kalau bisa kader kita juga ikut bertanding. Bisa cagub atau cawagub. Kalau tidak ada yang maju, terkesan PKB miskin kader," katanya. Menurut dia, kalau tidak ada terobosan seperti itu, yakni ada kader internal yang berlaga dalam Pilgub Jateng, seolah PKB tidak bisa terkatrol, padahal PKB punya posisi kuat untuk itu, baik maju sendiri atau bergabung dengan kekuatan di luar PKB. PKB Jateng memiliki 15 kursi di DPRD sehingga bisa mengusung calon sendiri. Apakah PKB bakal menjagokan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Agus Soeyitno, Yenny mengatakan, belum sampai sejauh itu karena pendaftaran cagub dan cawagub PKB masih berlangsung hingga akhir Desember 2007. Begitu pula dengan nama-nama lainnya termasuk Gubernur Jateng Ali Mufiz, PKB hingga sekarang juga belum memutuskannya. Sejumlah nama diakui rajin menjalin komunikasi dengan Gus Dur dan DPP PKB. "Sekarang masih tahap pendaftaran yang ditutup akhir Desember. Kemudian masih ada Musyawarah Kebangkitan (Muskit) lalu uji publik visi misi calon, terus dikirim ke DPP. DPP nanti akan mengambil pilihan yang paling baik," katanya. Mengenai siapa kader PKB yang bakal dijagokan, katanya, itu masih proses karena harus mengikuti prosedur lebih dulu meskipun ada preferensi-preferensi terhadap nama-nama tertentu. Ia mengingatkan bahwa dalam dunia politik segala masih bisa berubah, termasuk dalam detik-detik terakhir karena itu pihaknya belum bisa memutuskan siapa yang akan diusung PKB dalam pilgub mendatang.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007