Karachi (ANTARA News) - Anak-anak mendiang Benazir Bhutto berangkat ke Dubai, Selasa, beberapa hari setelah ibu mereka dibunuh lewat serangan senjata api dan bom bunuh diri, kata seorang pejabat bandar udara (bandara) di Karachi. Anak lelaki Bhutto, Bilawal Bhutto Zardari (19), bersama adik-adik perempuannya, Bakhtawar (17) dan Aseefa (14), berangkat ke Dubai menggunakan maskapai penerbangan Emirates. Bilawal telah diangkat menggantikan posisi ibunya sebagai ketua umum Partai Rakyat Pakistan (PPP), menyusul pembunuhan Benazir Bhutto di Rawalpindi pada Kamis (27/12). "Ketiganya sampai di Karachi dengan penerbangan domestik dari Sukkur pada siang ini lalu naik penerbangan Emirates ke Dubai," kata seorang pejabat bandara kepada Reuters. Sukkur, kota di provinsi Sindh, adalah kota dengan bandara terdekat dengan rumah leluhur Bhutto di kawasan Larkana, di mana Benazir dikuburkan di makam keluarganya pada Jumat. Bilawal adalah mahasiswa Universitas Oxford, Inggris, yang juga sivitas akademika ibunya selepas bersekolah di Harvard (Amerika Serikat/AS). Dalam konferensi pers, Minggu, Bilawal mengatakan, akan menyelesaikan kuliahnya sebelum pulang untuk memimpin partai tersebut. Bapaknya (suami Benazir Bhutto), Asif Ali Zardari, diangkat sebagai salah seorang Ketua PPP, dan akan memimpin partai tersebut sampai Bilawal siap, apalagi undang-undang di Pakistan mencantumkan bahwa calon untuk parlemen di Pakistan setidak-tidaknya berumur 25 tahun. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008