Mekkah (ANTARA News) - Jemaah haji Indonesia yang dirawat di ruang ICU di sejumlah rumah sakit di Mekkah kini masih banyak sehingga dikhawatirkan jumlah yang meninggal di tanah suci masih akan bertambah, kata seorang dokter di ruang Sanitasi dan Survelence (Sansur) Mekkah, Azandi Mirza di Mekkah, Jumat. RS An Noor, salah satu dari beberapa rumah sakit pemerintah setempat dan terbesar di Mekkah, masih merawat pasien jemaah haji Indonesia sebanyak 20 orang, empat di antaranya di ruang ICU. Di RS King Abdul Aziz sebanyak tujuh orang jemaah haji Indonesia dirawat di ruang ICU. Di RS King Faisal dua orang di ruang ICU dan empat dari 10 orang jemaah yang dirawat di RS Hera berada di ruang ICU. Sedangkan di RS Adyar satu orang di ruang ICU. Total jemaah yang dirawat di ruang ICU di sejumlah rumah sakit di Mekkah sebanyak 18 orang, sementara yang dirawat di ruang biasa sebanyak 29 orang. Angka ini masih bisa ditekan jika jemaah haji Indonesia, yang sekarang ini sudah mulai bergerak ke Madinah dan kembali ke tanah air, dapat menjaga kesehatan, kata Azandi. Umumnya, para pasien yang dirawat di ruang ICU, sesuai dengan catatan, jantung (215), pernafasan (110) dan penyakit lainnya. Mengenai jemaah yang meninggal di Mekkah, mulai tanggal 1 Januari 2008 tercatat 13 orang, sebanyak 9 orang (2/1) dan enam orang (3/1). Jadi, angka kematian masih fluktiatif. "Kita harapkan ke depan dapat diperkecil lagi," ia menjelaskan. Hingga Jumat dini hari, jemaah yang meninggal di tanah suci (Mekkah, Madinah, perjalanan, Arafah dan Mina), BPHI, rumah sakit, pemondokan, Bandara dan pesawat, sebanyak 355 orang (4/1). Berdasarkan jenis kelamin, jemaah yang wafat pria 214, wanita 141. Berdasarkan usia, yang meninggal kebanyakan usia lanjut, 70 tahun ke atas (119), usia 60-69 tahun (130), 50-59 (75), 40-49 (26) dan 0-39 (5). Sementara berdasarkan embarkasi yang meninggal, Aceh (6), Medan (12), Batam (18), Jakarta (30), Bekasi (55), Surakarta (74), Surabaya (75), Ujungpandang (17), Balikpapan (8), Banjarmasin (10), Padang (20), Palembang (12) dan BPIH Khusus (18). Sekedar perbandingan, pada musim haji 1423 H/2003 M tercatat yang meninggal 435 orang, 1424 H/2004 M sebanyak 465 orang, pada 1425 H/2005 M tercatat 361 orang dan 1426 H/2006 M sebanyak 612 orang.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008