Sementara itu, untuk mewujudkan peningkatan infrastruktur perkotaan, pemerintah kota itu tidak hanya melakukan pembangunan fisik, namun juga dilaksanakan berbagai kegiatan peningkatan kualitas lingkungan hidup yang bersih, hijau dan berkelanjutan,
Jambi (ANTARA) - Mengupayakan peningkatan keterampilan, keahlian dan kecakapan Aparatur Sipil Negara (ASN), Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi mengirimkan ASNnya studi keluar negeri.

“Sejak  2014 hingga saat ini kami telah mengirimkan lebih dari 200 ASN untuk belajar keluar negeri dengan pembiayaan ditanggung oleh negara tujuan,” kata Walikota Jambi, Syarif Fasha di Jambi, Selama.

Pemkot telah menjalin kerjasama peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan pemerintah Singapura, Korea Selatan dan China. Kerjasama tersebut merupakan bentuk reformasi tata kelola pemerintahan dan ASN, melalui peningkatan efektifitas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), penempatan pegawai yang kapabel dan berintegritas.

Hal itu dilakukan guna mendukung penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan publik yang berkualitas. Agar dapat terwujud, pemkot telah menerapkan prinsip New public service. Yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara demokratis, adil, merata, tidak diskriminatif, jujur dan akuntabel. Pemanfaatan kemajuan IT juga dilakukan dalam merespon era digital dan peningkatan pelayanan prima.

Sementara itu, untuk mewujudkan peningkatan infrastruktur perkotaan, pemerintah kota itu tidak hanya melakukan pembangunan fisik, namun juga dilaksanakan berbagai kegiatan peningkatan kualitas lingkungan hidup yang bersih, hijau dan berkelanjutan.

Pemkot Jambi turut menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga nasional dan internasional dibidang lingkungan melalui kementrian dan lembaga pemerintah pusat. Tahun 2019 ini akan dilaksanakan pembangunan instalasi Swerage system air limbah skala kota yang akan dibangun di Kecamatan Jambi Timur dengan nilai anggaran Rp650 milyar. Serta pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sistim Sanitary landfill dengan nilai anggaran Rp250 milyar.

“Pembangunan instalasi limbah saat ini dalam tahap finalisasi tender, sementara pembangunan TPA pembangunanya sudah mencapai 50 persen. Kedua proyek hibah bantuan luar negeri tersebut nilainya kurang lebih sekitar Rp900 milyar,” kata Syarif Fasha.

Selain itu, untuk mengawal implementasi kebijakan pengelolaan lingkungan hidup dan peningkatan estetika kota. Pemerintah kota itu menerapkan dan mepertajam inovasi daerah seperti gerakan diet kantong plastik, gerakan sejuta biopori, komitmen kota hijau, gerakan menanam pohon, perluasan pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH), bank sampah, bangkit berdaya dan program kampung bantar.

Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019