Medan (ANTARA News) - Pembentukan kampung-kampung digital di Indonesia dilakukan Telkom sebagai wujud keperdulian PT Telkom Tbk dalam mencerdaskan bangsa dan sekaligus untuk mendapatkan keuntungan dari bisnis tekonologi informasi pada masa yang akan datang. "Bertambah pintar warga, maka kebutuhan teknologi informasi akan semakin diperlukan dan Telkom akan mendapatkan keuntungan tersendiri di luar sebagai salah satu CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan," kata Direktur Konsumer PT Telkom, Ermadi Dahlan, usai peresmian Kampung Digital Terang Bulan, di Desa Serbajadi Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Senin. Dusun Terang Bulan itu terletak sekitar 17 kilomter dari Kota Medan. Dusun yang berpenduduk sekitar 500 kepala keluarga itu sebagian besar bermatapencaharian sebagai petani. Dusun itu bisa menjadi kampung digital pertama di Sumatra karena sekelompok pemuda daerah itu yang sudah memiliki keterampilan teknologi informasi dan komunikasi, merasa terpanggil untuk mencerdaskan warga disekitar itu dan tindakan tersebut mendapat dukungan dari Telkom dengan membantu penyedian komputer, sumbangan akses internet gratis Speedy dan pembanguan tower internet. Menurut dia, sejalan dengan era globalisasi dimana persaingan semakin ketat, maka dalam menjalankan bisnisnya, Telkom harus pro aktif. "Telkom tidak lagi bisa menunggu peluang bisnis itu datang, tapi harus dikejar bahkan kalau bisa peluang itu diciptakan," katanya. Menyangkut nasib kampung-kampung digital di Indonesia itu nantinya karena dikhawatirkan "mati" karena tidak bisa berkembang akibat kekurangan SDM, menurut dia, Telkom memiliki komitmen untuk mengembangkan program itu yang merupakan alah satu program pencerdasan masyarakat. Telkom tetap memegang komitmen itu antara lain dengan memberikan pendiikan secara terus menerus serta penyediaan infrastruktur mulai dari pemberian komputer gratis hingga pembangunan tower. Executive General Manager Telkom Divre I Sumatra, Muhammad Awaluddin, menyebutkan, Telkom akan membangun/membentuk sedikitnya 100 kampung digital. Pembagunan kampung-kampung digital itu merupakans alah satu cara untuk mempercepat program Telkom menjadikan Sumatra sebagai Pulau Digital pertama di Indonesia. Selain kampung digital, Telkom sudah membentuk pustaka dan arsip digital serta kampung wisata digital. Untuk program itu, Telkom mengembangan antara lain berupa alayanan broadband access dengan brand Speedy di 132 kabupaten/kota di Sumatra. Awalludin menjelaskan, dengan menjadikan Sumatra sebagai Pulau Digital, maka cita-cita untuk memberdayakan masyarakat yang berbasis berpengetahuan dapat direalisasikan lebih cepat.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008