Jakarta (ANTARA) -- Generasi milenial menjadi konsumen yang paling antusias membeli rumah dalam enam bulan ke depan, dengan preferensi hunian kisaran harga menengah dan dekat dengan transportasi umum. Namun, generasi ini masih belum memiliki perencanaan yang matang dalam rencana membeli rumah. 

Fakta menarik tersebut terungkap dari hasil riset Rumah.com Property Affordability Sentiment Index H1 2019, survei berkala yang diselenggarakan dua kali dalam setahun oleh Rumah.com bekerjasama dengan lembaga riset Intuit Research, Singapura. 

Survei ini diikuti oleh 1000 responden dari kota-kota di seluruh Indonesia dimana sebanyak 69 persen responden berasal dari rentang usia milenial (22-39 tahun) yang terdiri dari 34 persen milenial muda (kelahiran 1990-1997), sedangkan 35 persen-nya adalah milenial tua (kelahiran 1982-1989). 

"Sebanyak 70 persen responden hanya menganggarkan kurang dari 25 persen bonus tahunannya untuk membeli rumah," ujar Head of Marketing Rumah.com Ike Hamdan.

Generasi milenial mempunyai strategi sendiri dalam mengumpulkan uang untuk membeli rumah. Sebanyak 51 persen milenial menggunakan strategi menabung sebisanya, sementara yang menabung secara rutin ada 49 persen. Sedangkan sebanyak 12 persen dari total responden milenial yang berencana membeli rumah mengaku memiliki lebih dari satu pekerjaan demi mewujudkan rencana mereka tersebut.

“Sebagai generasi pertama yang berinteraksi langsung dengan internet, generasi milenial mengalami keterbukaan yang sangat tinggi terhadap informasi online sehingga prioritas pengelolaan keuangan mereka akan sedikit banyak dipengaruhi oleh informasi yang didapatkan," tukasnya.


Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2019