Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi membantah pemberitaan yang menyebutkan besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yakni Aulia Pohan, pernah mengikuti sidang kabinet dan dipersiapkan menjadi Gubernur BI. Penegasan tersebut disampaikan Sudi Silalahi dalam jumpa pers di Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta, Selasa. Jumpa pers digelar saat Presiden Yudhoyono sedang mendengarkan pemaparan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengenai kinerja departemen itu. Klarifikasi disampaikan terkait adanya pemberitaan di sebuah media massa nasional yang menyebutkan besan Presiden disiapkan jadi Gubenur BI dan Aulia Pohan pernah diajak sidang kabinet. Aulia Pohan sendiri adalah mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia, sementara putrinya, Annisa Larasati Pohan, adalah isteri Agus Harrimurti (putra sulung Yudhoyono) "Saya tidak tahu ada agenda apa di balik ini. Tetapi ini berita bohong. Tidak benar serta mendiskreditkan Presiden dan kabinet, karena sungguh-sungguh tidak benar dan tidak pernah terjadi," kata Sudi Silalahi. Dikatakannya, dalam setiap sidang kabinet, baik sidang terbatas maupun paripurna, Aulia Pohan sama sekali tidak pernah diajak ikut sidang. "Saya kira wartawan sudah tahu karena sebelum dimulai persidangan, juru kamera dan wartawan foto dipersilahkan meliput (mengambil gambar). Saya pun selalu siap dimintai konfirmasi kapan pun jika terkait masalah kabinet dan tidak `off the record` (tidak boleh disiarkan)," katanya. Ditanya apakah Presiden akan melaporkan kasus ini ke Dewan Pers, Sudi menjelaksan akan mempertimbangkannya. Namun, katanya, klarifikasi ini disampaikan untuk mencegah agar pemberitaan tersebut tidak meluas atau dilansir media lainnya. (*)

Copyright © ANTARA 2008