Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda memperkirakan di bidang politik dan keamanan internasional terdapat kecenderungan penurunan ketegangan pada 2008, namun belum dapat dipastikan kemungkinan munculnya solusi final untuk berbagai konflik, terutama di Irak, Afghanistan dan Timur Tengah. "Kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur, yang dalam beberapa tahun belakangan ini tekun menata integrasi regional, telah menikmati adanya stabilitas relatif dan ketahanan regional," katanya dalam pernyataan pers tahunannya di Departemen Luar Negeri, Jakarta, Selasa. Sementara itu di kawasan-kawasan lain seperti Afrika, Timur Tengah dan Asia Selatan, lanjutnya, untuk sementara masih berada dalam situasi konflik atau ketegangan berkepanjangan. Namun demikian, kata Menlu, keberhasilan integrasi kawasan di Asia Tenggara dan Asia Timur akan tergantung pula pada upaya pembangunan politik yang dapat mempersempit kesenjangan politik di antara negara-negara kawasan. Oleh karena itu, tambah Menlu, langkah-langkah kerjasama konkrit untuk pembangunan politik di kawasan menjadi elemen penting dalam upaya memelihara stabilitas dan tertib kawasan. "Dalam kaitan ini pada 2008 Indonesia akan meluncurkan inisiatif Bali Democracy Forum sebagai ajang dialog antar-pemerintah yang bersifat inklusif," ujarnya. Forum itu, lanjut dia, dirancang sebagai tempat bertukar pikiran dan pengalaman dalam menjalankan praktek-praktek demokrasi dan pemerintahan yang baik serta memperkuat institusi-institusi demokrasi. Untuk 2008, Indonesia juga akan meningkatkan peran aktifnya di dunia internasional melalui gagasan, inisiatif dan dialog seiring dengan momentum 100 tahun kebangkitan nasional Indonesia yang juga menjadi upaya mewujudkan ketertiban dunia yang didasarkan pada kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008