Jakarta (ANTARA News) - Megawati Soekarnoputri mengaku meminta, agar diulang tahunnya ke-61 yang jatuh pada 23 Januari 2008 tidak mendapat kado berupa dikirimi bunga, tapi memilih beras dan sarung. "Bulan ini, saya mau tambah umur. Kalau sayang sama saya, yang ngirim bunga bisa diganti beras, selimut, sarung," kata Megawati dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-35 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis. Megawati mengatakan, bukan hanya beras, selimut, dan sarung, kado ulang tahun baginya bisa saja berupa obat-obatan, seperti obat kudis, obat panu, dan obat diare. "Bingkisan itu untuk Badan Penanggulan Bencana (Baguna) PDIP. Selanjutnya, bantuan itu akan disalurkan kepada korban bencana," katanya. Dalam kesempatan itu, Megawati memotong tumpeng ulang tahun PDIP dengan tiga potongan, diantaranya diberikan kepada mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu, dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang notabene adalah pasangan Wakil Presiden (Wapres)-nya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2004, KH Hasyim Muzadi. Acara ulang tahun yang digelar di depan Kantor DPP PDIP itu juga dihadiri beberapa artis. Sejumlah artis yang hadir itu mendapat mendapat kartu anggota untuk bergabung dengan partai berlambang banteng moncong putih itu, seperti Rano Karno, Rieke Dyah Pitaloka, Dedi "Miing" Gumelar, Edo Kondologit, serta adik kandung Rano Karno, Suti Karno. "Saya yakin mulai besok pasti akan lebih banyak lagi teman-teman kita dari luar yang bergabung bersama PDIP," kata Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan DPP PDIP, Puan Maharani, yang juga putri sulung Megawati Soekarnoputri dengan Taufik Kiemas. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008