Brisbane (ANTARA News) - Setelah memenangi kategori film feature anak terbaik di Festival Film Asia Pasifik (APSA) 13 November 2007, film Indonesia "Denias - Senandung di Atas Awan" akan ikut meramaikan Festival Film Internasional Brisbane (BIFF) ke-17 yang dijadwalkan berlangsung pada 31 Juli - 10 Agustus 2008. Perihal keikutsertaan film produksi tahun 2006 berdurasi 110 menit dan disutradarai John de Rantau dalam BIFF 2008 itu disampaikan atris Indonesia, Nia Zulkarnaen, yang juga pemain dan salah seorang produser film tersebut kepada ANTARA sebelum meninggalkan Darwin, Australia, Jumat. Nia dan suaminya, Ari Sihasale, berada di Darwin selama lima hari untuk mendukung program pelatihan bahasa Indonesia bagi 26 orang guru Australia, dan menghadiri pemutaran film yang mengangkat kisah hidup seorang anak petani suku di pedalaman tengah Papua yang bersemangat tinggi untuk bisa bersekolah itu. Ia mengatakan keikutsertaan film yang sudah masuk seleksi 63 negara untuk Piala Oscar dalam kategori film berbahasa asing terbaik itu dalam BIFF 2008 tidak hanya dimaksudkan untuk meraih kemenangan, tetapi juga memperkenalkan kemajuan industri perfilman nasional di ajang internasional. "Mudah-mudahan film kita bisa menang karena tentu ini bagus buat Indonesia. Artinya Indonesia juga bisa dibanggakan ...," katanya. Dalam APSA 2007 yang berlangsung November lalu di Gold Coast, Negara Bagian Queensland, itu, "Denias - Senandung di Atas Awan" menjadi salah satu film berbahasa asing yang menang. Selain film Indonesia, film-film Korea, Jepang, Lebanon, India, Iran, Turki, dan Israel juga mendapat penghargaan dalam festival yang dihadiri lebih dari 500 insan industri perfilman dari kawasan Asia Pasifik, Eropa dan Amerika Serikat itu. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008