Teheran (ANTARA News) - Iran, Kamis, menyiarkan video versi mereka mengenai insiden dengan kapal perang AS di Selat Hormuz. Siaran itu adalah sanggahan terhadap Pentagon (markas besar angkatan bersenjata AS) yang menuduh Iran mengancam akan meledakkan kapal-kapal tersebut. Video yang disiarkan Press-TV, saluran berbahasa Inggris milik pemerintah Iran, menunjukkan seorang komandan Iran di perahu-cepat mengontak pelaut AS lewat radio. Komandan itu meminta kapal AS memperkenalkan diri dan menyebutkan tujuan. "Kapal koalisi nomor 73, di sini patroli Iran," kata komandan Iran tersebut dalam bahasa Inggris. "Di sini kapal koalisi nomor 73. Kami beroperasi di perairan internasional," jawab pihak Amerika seperti dikutip AFP. Press-TV mengemukakan cuplikan video tersebut berasal dari Pengawal Revolusioner. Pasukan berdasar ideologi itu adalah pihak yang terlibat dalam insiden tersebut. Pentagon pada Selasa menyebarluaskan suatu rekaman video dan audio yang mereka sebut mempertegas tuduhan AS bahwa perahu-perahu-cepat itu menganggu kapal-kapal mereka. AS juga menuduh perahu-perahu itu lewat radio mengeluarkan ancaman akan meledakkan kapal-kapal AS. Peristiwa tersebut telah menyebabkan makin tegangnya hubungan Iran dan Amerika Serikat, menyusul perselisihan atas ambisi Iran dalam bidang nuklir. Rekaman video itu menunjukkan kapal perang nomor 73, yaitu USS Port Royal, dan di belakangnya tampak USS Hopper dan USS Ingraham. Satu helikopter terbang di atas kapal-kapal perang tersebut, sebagaimana terlihat dalam cuplikan yang diambil dengan menggunakan kamera genggam di perahu-cepat tersebut. "Jelaskan keberadaan dan kecepatan laju anda!," kata komandan Iran yang mengenakan jaket pelampung kuning serta syal kefiyeh. Syal seperti itu sering digunakan oleh anggota pasukan Pengawal Revolusioner Iran. Dialog di video tersebut berlangsung timbal balik dan seringkali menyangkut hal teknis, misalnya kesepakatan untuk mengalihkan saluran radio masing-masing dari saluran 16 ke saluran 11. Iran menilai cuplikan tersebut memperkuat pernyataan mereka bahwa insiden itu hanyalah soal identifikasi dan berakhir tanpa gangguan. "Iran jelas-jelas hanya ingin mengidentifikasi kapal-kapal itu dan mencari tahu apa yang sedang mereka kerjakan," kata penyiar Press-TV. Korps Pengawal Revolusioner sebelumnya telah mengatakan cuplikan dari Pentagon itu "tipuan yang janggal" karena suara dan gambarnya tidak cocok. Video versi AS menunjukkan perahu-perahu-cepat Iran mendekat dengan kecepatan tinggi. "Aku akan mendatangi engkau dan engkau akan meledak beberapa menit lagi," suara seorang laki-laki terdengar di video itu. Iran menuduh AS menggunakan insiden di Selat Hormuz itu sebagai propaganda untuk mencoreng negaranya. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008