Kelahiran Pancasila untuk memperbaiki pola kehidupan berbangsa

Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pamero mengatakan Hari Kelahiran Pancasila merupakan sebagai momentum untuk memperbaiki pola kehidupan berbangsa dan bernegara untuk bangsa Indonesia yang lebih baik dilandasi ideologi negara.

 

" Apa pun zamannya Pancasila harus diamalkan dalam kehidupan sehari - hari, karena itu merupakan dasar negara Indonesia," kata Antonius L Ain Pamero, ditemui usai memimpin upacara Hari Kelahiran Pancasila, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu.

 

Disampaikan Antonius, sebagai bangsa Indonesia kita tidak boleh melupakan sejarah, dimana para pendiri bangsa kita telah menjadikan Pancasila sebagai dasar negara yang dapat mempersatukan keberagaman menjadi satu bingkai dalam Bhinneka Tunggal Ika.

 

Menurut dia, saat ini kita tidak lagi perang secara fisik untuk merebut kemerdekaan, namun perang menggunakan teknologi sesuai perkembangan zaman, sehingga apa pun zamannya Pancasila harus tetap sebagai landasan ideologi bangsa yang kita amalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

 

" Yang jelas kita harus memperbaiki pola kehidupan berbangsa dan bernegara dilandasi Pancasila," tegas Antonius.

 

Selain itu, Antonius juga berpesan kepada generasi muda sebagai generasi milenia agar tidak melupakan sejarah, kemudian pendidikan serta tatanan hidup bermasyarakat seperti yang tertuang dalam Pancasila.

 

Dikatakan Antonius, saat ini generasi muda hidup di tengah - tengah situasi yang buruk seperti maraknya pergaulan bebas akibat perkembangan teknologi.

 

" Generasi muda harus keluar dari situasi buruk itu, berpegang dalam makna Pancasila yang mesti ditanamkan dalam kehidupan sehari - hari, teknologi semakin berkembang dan kita jangan terlena dengan hal itu, persiapkan diri untuk arah yang lebih baik untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa," ucap Antonius.

 

Upacara Hari Kelahiran Pancasila itu, juga dihadiri sejumlah pejabat penting dil ingkungan pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dan Forkompinda dengan peserta upacara terdiri dari Aparatur Sipil Negara, Anggota TNI - Polri dan Sat Pol PP Kapuas Hulu.

Baca juga: Presiden ajak komponen bangsa teguhkan persatuan

Baca juga: IPB serukan "Saya Indonesia Saya Pancasila"