Kota Kuwait (ANTARA News) - Presiden AS George W Bush tiba di Kuwait, Jumat, pada persinggahan pertama lawatannya ke empat negara Arab sekutu di kawasan Teluk yang kaya minyak. Bush datang dengan pesawat Air Force One dari Israel di negara emirat tersebut, dimana ia akan berusaha menggalang dukungan bagi kebijakannya untuk mengucilkan musuh sengitnya, Iran, setelah kunjungan dua hari ke negara Yahudi tersebut dan Tepi Barat. Ia disambut oleh Emir Kuwait Syeikh Sabah al-Ahmad al-Sabah, dan mereka berpelukan setelah Bush meninggalkan pesawat tersebut. Putra mahkota Kuwait, perdana menteri, ketua parlemen dan para pejabat tinggi lain ikut menyambut presiden AS tersebut di bandara, dimana pasukan memberikan penghormatan untuk menyambutnya. Televisi pemerintah menyiarkan pernyataan-pernyataan yang memuji hubungan AS-Kuwait sebagai "strategis" dan menyebut peranan penting Washington dalam membebaskan Kuwait dari pendudukan Irak selama tujuh bulan pada Februari 1991. Kuwait merupakan negara sekutu utama AS di luar NATO dan menjadi tempat peluncuran bagi invasi pimpinan Amerika ke Irak pada 2003. Namun, para pejabat Kuwait berulang kali mengatakan, negara keemiran tersebut tidak akan mengizinkan Washington menggunakan wilayahnnya untuk melancarkan serangan terhadap Iran. Bush dijadwalkan mengadakan perundingan dengan penguasa Kuwait pada malam hari dan berpidato kepada pasukan AS yang ditempatkan di Kuwait pada Sabtu, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008