Kupang (ANTARA News) - Tiga armada Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Feri yang bertolak dari Kupang, tujuan Kabupaten Rote dan Alor, pada Sabtu terpaksa memutar haluan dan kembali ke Pelabuhan Bolok karena dihadang gelombang. Ketiga KMP itu adalah KMP Rokotenda, KMP Uma Kalada dan KMP Cucut, kata Kepala Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Kupang, La Unru, Sabtu. KMP Rokotenda tujuan Alor, Kalabahi, yang sudah berlayar lebih dari satu jam, terpaksa kembali ke Pelabuhan Bolok karena gelombang laut sangat tinggi. "Saya mau informasikan bahwa kapal feri tujuan Alor tidak dapat melanjutkan perjalanan karena gelombang laut sangat ganas. Kapal dalam pelayaran kembali ke Kupang," katanya. Selain KMP Rokotenda, KMP Uma Kalada dan KMP Cucut juga dalam perjalanan kembali ke Pelabuhan Bolok karena dihadang gelombang laut di sekitar perairan Pukuafu. Dua kapal tersebut membawa ratusan penumpang dan 16 kendaraan roda empat. Kapal tersebut telah melakukan pelayaran lebih dari dua jam, tetapi Kapten Kapal memutuskan untuk memutar halauan dan kembali ke Kupang karena gelombang laut mencapai lima meter. "Melalui radio, saya perintahkan untuk kembali ke Kupang. Tidak boleh mengambil risiko sehingga tiga kapal tersebut sudah dalam perjalanan kembali ke Kupang," katanya. Pelayaran KMP Feri tujuan Alor, merupakan yang pertama kali, setelah selama lebih dari empat pekan beristirahat karena cuaca buruk, Sedangkan rute Kupang Rote yang merupakan jarak terdekat yakni sekitar empat jam pelayaran, sesekali masih diizinkan beroperasi. "Ini rute jarak jauh pertama yang memulai pelayaran perdana, tetapi juga tidak bisa melanjutkan perjalanan. Kita menunggu sampai kondisi di perairan membaik," katanya. Dia menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang karena kapal tidak bisa melanjutkan perjalanan, dan mengharapkan pengertian mereka. Apapun keputusan perusahan adalah karena pertimbangan keselamatan para pengguna jasa angkutan penyeberangan, katanya. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008