Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008
Tanpa Ponaryo, Aremi Tak Gentar Hadapi Persiwa
- Selasa, 15 Januari 2008 19:11 WIB
Kediri (ANTARA News) - Meskipun tak diperkuat jenderal lapangan tengah, Ponaryo Astaman, Arema Malang tidak gentar menghadapi Persiwa Wamena dalam Putaran Delapan Besar Ligina XIII di Stadion Brawijaya, Kediri, Jatim, Rabu (16/1) malam.
"Kami tetap bertekad untuk tampil lebih baik dalam pertandingan besok, meskipun pemain andal kami tak bisa main," kata Pelatih Arema, Joko Susilo, di Kediri, Selasa.
Ia mengakui, memang ada sedikit pengaruh dengan absennya mantan kapten Timnas PSSI itu, apalagi seorang pemainnya, Sutaji, juga tak bisa memperkuat timnya. Namun demikian, dia berpendapat bahwa, sepakbola merupakan olahraga yang menuntut kolektifitas permainan.
"Ini sudah menjadi komitmen para pemain kami, kalau rekannya absen, maka para pemain tetap harus memiliki motivasi yang tinggi dalam bertanding," katanya.
Oleh sebab itu, Joko Susilo sangat mengharapkan dukungan Aremania, julukan suporter fanatik Arema, dalam pertandingan yang berlangsung mulai pukul 19.00 WIB itu.
Pihak Panpel Putaran Delapan Besar di Kediri, memberikan jatah tiket sebanyak 11.500 lembar untuk Aremania dari 15.000 penonton yang dapat ditampung di Stadion Brawijaya.
Walau demikian, kedatangan ribuan suporter dari Malang itu juga tidak membuat Persiwa gentar. Bahkan tim dari Pulau Cendrawasih itu menginjakkan kakinya di Kediri lebih dulu, jauh hari sebelum peserta Putaran Delapan Besar tiba di "Kota Tahu" itu.
"Cuaca di daerah kami berbeda dengan di Pulau Jawa, makanya kami datang lebih dulu untuk adaptasi dengan cuaca di sini," kata Pelatih Persiwa, Djoko Susilo.
Menurut dia, seluruh pemainnya dalam kondisi siap tempur, bahkan di Kediri telah melakukan serangkaian ujicoba melawan tim-tim lokal untuk menjaga kondisi fisik dan mental bertanding.
Dalam kesempatan itu, Djoko Susilo mengaku, meskipun nama dan daerah asalnya sama dengan pelatih Arema, namun dia tetap berkeinginan membawa tim asal Papua itu menjadi yang terbaik di pentas persepakbolaan Tanah Air.
"Saya dan Mas Joko Susilo memang sama-sama orang Malang, tapi bedanya saya tidak pernah bermain di Arema Malang," katanya sambil merangkul Joko Susilo.(*)
