Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari melakukan pertemuan dengan Menteri Kesehatan dan Pendidikan Medis Republik Iran Kamran B Lankarni di Jakarta, Selasa, membahas rencana kerja sama di sektor kesehatan. Pertemuan itu, menurut Siti Fadilah, dilakukan untuk menindaklanjuti nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara kedua pihak yang ditandatangani di Teheran, Iran, pada 19 November 2007. "Ini menindaklanjuti MoU yang ditandatangani di Iran, mereka menawarkan temuan obat AIDS dan hasil risetnya. Dalam hal ini kita mau bekerja sama dengan siapa saja, termasuk Iran yang sudah lebih maju," kata usai menghadiri upacara pengukuhan profesor riset di gedung Departemen Kesehatan. Menteri Kesehatan mengatakan, kerja sama yang akan dirintis antara lain dalam hal produksi aneka vaksin termasuk vaksin Avian Influenza (AI) untuk melawan flu burung. Sementara dalam nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Siti Fadilah dan Lankarni disebutkan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Iran di sektor kesehatan antara lain akan meliputi pengadaan obat, vaksin dan alat kesehatan, transfer informasi mengenai sistem pelayanan kesehatan, penguatan kapasitas dan riset medis.980

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008