New York (ANTARA News) - Jackson Five, salah satu kelompok AS paling sukses sepanjang masa, akan dapat bersama lagi, demikian menurut Janet Jackson, yang mendesak kakak tertuanya Michael agar kembali ke pentas untuk melakukan reuni. Kabar angin bahwa Jackson bersaudara sedang merencanakan kemunculannya kembali telah berhembus selama bertahun-tahun, namun Janet Jackson mengungkapkan kepada AFP dalam wawancara baru-baru ini dia berharap saatnya bagi reuni akhirnya mendekat. "Saya harap begitu. Saya betul-betul mengharapkan begitu karena saya akan menjadi orang pertama yang mengantre tiket," katanya. "Saya tahu benar kakak saya menginginkannya dan saya tahu itu sungguh sulit bagi Mike. Ia orang yang tak berpihak, menurut apa yang saya tahu tentang hal itu." Jackson Five, yang tampil terakhir kali sebagai The Jacksons dengan enam anggota, didesas-desuskan merencanakan reuni beberapa saat sebelum Michael Jackson diadili dalam kasus pelecehan seksual pada 2005. "Boleh jadi ia hanya ingin terus menjadi artis solo dan jika itu yang dikehendakinya, maka anda harus menghormati keinginannya," ujar Janet. "Namun apa dampaknya pada dunia dan ia harus menyadari itu karena orang lain melakukannya." "Memangnya ia buta tak melihat itu," tambahnya. Motown Records Jackson Five, yang menampilkan Michael Jackson yang baru berusia 11 tahun dan para saudara kandungnya, yakni Jackie, Tito, Jermaine, dan Marlon, diikat kontrak oleh Motown Records pada 1968 dan segera menjadi terkenal dengan berbagai hitnya, seperti "I Want You Back" and "ABC." Kemudian masuk Randy dan mereka terakhir menggelar tur bersama pada 1984 dan menyatakan bubar secara resmi pada 1990. Jermaine Jackson mengemukakan tahun lalu bahwa kelompok itu telah membahas kumpulnya kembali mereka secara bersama dan berharap akan tampil bersama pada 2008. Janet Jackson, yang dewasa ini sedang mempromosikan album terakhirnya "Discipline", yang akan keluar bulan depan, adalah anak kesembilan dan bungsu dalam keluarga itu. Motown memainkan peran penting dalam integrasi rasial musik populer, karena Motown merupakan label rekaman pertama yang dimiliki seorang Amerika keturunan Afrika. Label rekaman itu terutama sekali menampilkan para artis Amerika Afrika guna membantu mereka mencapai sukses yang diterima di segala komunitas dan mempunyai pengaruh yang luas serta langgeng pada industri musik. (*)

Copyright © ANTARA 2008