"Tim ini memantau semua aktivitas pedagang, namun lebih fokus memantau pedagang yang menjual aneka panganan," kata Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian Pesisir Selatan, Hendro Kurniawan di Painan, Sabtu.
Ia menambahkan tim pemantau sengaja dibentuk agar tidak ada pedagang nakal yang memanfaatkan suasana lebaran untuk menjual dagangannya di atas harga normal.
Apalagi sebagai daerah wisata sepanjang tahunnya daerah setempat selalu "diserbu" puluhan ribu wisatawan baik yang berasal dari dalam daerah, lintas kabupaten atau kota hingga provinsi.
Menurutnya tim ini memerankan fungsi ganda selain untuk menciptakan kondisi stabil antara pedagang dan pembeli juga sebagai upaya membentuk citra baik Pesisir Selatan kepada mereka yang berkunjung.
Ia mengungkapkan citra yang baik penting karena akan menjadi tolok ukur bagi wisatawan dalam memutuskan untuk kembali atau tidak ke sebuah lokasi wisata.
"Memajukan pariwisata di Pesisir Selatan merupakan tanggungjawab semua pihak termasuk kami, kendati demikian peran masing-masing pihak sesuai dengan kewenangannya," ujarnya.
Bagi wisatawan yang merasa dirugikan akibat harga panganan yang tidak wajar bisa melapor ke petugas yang berjaga di lokasi-lokasi objek wisata dan lokasi strategis lainnya.
Laporan tersebut katanya akan ditindaklanjuti dengan tim terpadu yang melibatkan personel penegak peraturan daerah.
"Teguran sudah pasti akan dilayangkan kepada pedagang yang nakal, namun tidak hanya sampai di sana jika kembali diulangi tidak menutup kemungkinan lokasi ia berdagang akan ditutup permanen," sebutnya.
Kendati demikian ungkapnya dari hari pertama libur lebaran hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait hal itu.
Pesisir Selatan merupakan kabupaten di Sumatera Barat yang menyuguhkan pemandangan wisata bahari yang mempesona, selain Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh dan Pantai Carocok Painan juga terdapat beberapa objek wisata lainnya.*
Baca juga: Harga daging ayam di Kota Solo tetap tinggi pascalebaran
Baca juga: Kementan: harga cabai-bawang merah usai Lebaran terpantau stabil
Pewarta: Miko Elfisha/Didi Solmedi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
