San Juan Opico, El Salvador (ANTARA News) - Panglima militer Amerika Serikat Jum`at melakukan lawatan dengan helikopter ke sekitar pangkalan militer di El Salvador dan menyampaikan terimakasih kepada tentara setempat yang telah mempersiapkan pengiriman misi ke-10 tentara AS ke Irak sejak 2003. Laksamana Michael Mullen, kepala staf gabungan, mengatakan kepada Batalion Cuscatlan yang berkekuatan 280 prajurit, bahwa mereka akan melaksanakan kinerja misi yang sangat penting untuk membantu pembangunan kembali Irak. "Anda semua adalah kawan, kolega, mitra, sahabat di bidang angkatan bersenjata," katanya. Kedatangan Mullen disambut dengan simulasi ledakan dan bentrokan-senjata di satu pangkalan artileri pada saat tentara Salvador menjungkir-balikkan truk-truk dan kendaraan-kendaraan untuk memukul mundur serangan dalam satu latihan. Para petugas militer Salvador mengatakan, demonstrasi menunjukkan bahwa prajurit mereka terlatih baik untuk menghadapi misi berbahaya bahkan meskipun mereka telah bertugas di bidang sipil dan kerja kemanusiaan di kota selatan Al-Kut. Lima tentara Salvador tewas dan lebih dari 50 lainnya luka-luka selama sembilan pengiriman 3.000 tentara ke Irak sejak serangan yang dipimpin AS pada 2003. "Ada hubungan yang sangat dalam yang mengikat kami semua, termasuk pertumpahan darah yang menyebabkan kami sepaham," kata Mullen kepada para prajurit itu. El Salvador, yang berpenduduk sekitar enam juta, merupakan satu-satunya negara di Amerika Tengah yang mengirimkan tentaranya ke Irak. Mullen mengatakan kepada wartawan, bahwa prajurit Salvador mempunyai perbedaan dan tidak terlibat politik. "Menurut pendapat saya, mereka tidak menempatkan hal yang demikian itu sebagai simbol komitmen," ujarnya. "Dari sudut keamanan, itu masih termasuk tempat yang berbahaya." Para pejabat pertahanan AS mengatakan, sekitar 3.000 tentara Salvador telah bertugas selama enam bulan di Irak dalam kontingen-kontingen yang berukuran sekitar 280 sampai 380 prajurit. Batalion Cuscatlan akan diganti dengan kontingen Salvador dengan kekuatan yang sama, karena telah menyelesaikan tugas selama enam bulan di Al-Kut, kata para pejabat. Mullen, yang tiba di sini dari Kolombia untuk kunjungan sehari penuh, sebelumnya bertemu dengan Menteri Pertahanan San Salvador, Mayjen Jorge Molina, dan panglima angkatan darat Mayjen Eduardo Mendoza.(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008