Yogyakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan meresmikan Gelanggang Olahraga (GOR) dan Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Selasa pekan depan (22/1). Rektor UNY Prof Dr Sugeng Mardiyono, Sabtu, mengatakan GOR dan Stadion UNY itu akan menjadi pusat pembinaan dan pemantapan atlet dan pelatih serta pendidikan dan penelitian olahraga. "Selain itu menjadi simbol atau lambang komitmen UNY pada dunia olahraga di samping sebagai daya dukung utama UNY menjadi universitas kelas dunia dan alat pemersatu bangsa," katanya. Ia mengatakan, GOR dan Stadion UNY ini juga akan berfungsi sebagai pusat kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat sesuai dengan peran dan fungsi perguruan tinggi atau `tri dharma perguruan tinggi`. Menyinggung pembangunan GOR dan Stadion UNY, Sugeng mengatakan dibangun sejak 1997, sempat mengalami keterlambatan dan terhenti pada 1998 karena krisis moneter. Pembangunan kemudian dilanjutkan kembali mulai 2000. Dikatakannya, luas bangunan GOR 7.880 meter persegi dengan luas area lingkungan 20.000 meterpersegi. Bangunannya terdiri dari tiga lantai dengan kapasitas tempat duduk 6.000 orang. GOR ini dapat digunakan untuk berbagai kegiatan antara lain pertandingan dan perlombaan olahraga, pentas musik, pameran, wisuda dan kegiatan lain yang berskala besar. "Untuk pertandingan dan perlombaan olahraga dapat dilaksanakan untuk standar lokal, nasional dan internasional. Cabang olahraga yang dapat dipertandingkan di antaranya bola voli, bulutangkis, basket, futsal, dan tenis meja," kata dia. Stadion untuk cabang atletik dan sepakbola. Stadion atletik memiliki delapan lintasan lari yang terbuat dari `tartan`. "Pembangunan GOR menghabiskan dana Rp35 miliar, sedangkan stadion Rp15 miliar, sehingga total dana mencapai Rp50 miliar yang berasal dari APBN, Menpora, orang tua mahasiswa, pihak swasta dan UNY sendiri," katanya.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008