Bandarlampung (ANTARA News) - Pelanggan Telkomsel di Kota Bandarlampung mengeluhkan seringnya terjadi gangguan jaringan pada malam hari, yang menyebabkan komunikasi gagal termasuk terhadap pengguna operator yang sama. "Tadi malam saya mencoba hubungi adik di Jakarta beberapa kali, tetapi selalu terdengar nada `tulalit`, nomor sedang sibuk serta tak ada jaringan," kata Yogi, warga Kotasepang, Bandarlampung, Minggu. Karena penasaran, lanjutnya, dia menelepon ke telepon rumah adiknya menggunakan telepon rumah juga, ternyata telepon seluler dengan kartu Simpati tersebut sedang tidak digunakan. Begitu pula ketika adiknya diminta untuk meghubungi balik ke nomor Simpatinya, nada serupa pun terdengar dari sana. Yogi kemudian mencoba menghubungi menggunakan nomor dari operator lain, juga tidak berhasil tersambung. Hal serupa diungkapkan Susti, yang tinggal di Jalan Kelinci, Kota Bandarlampung, bahwa sejak pukul 21.00 WIB kesulitan menghubungi familinya yang berada di Bogor, Jawa Barat. "Saya sempat kesal mengapa telepon kakak `online` terus. Tapi setelah saya SMS meski masuknya agak lama, dia jawab telepon selulernya tidak digunakan untuk menelepon atau ditelepon," kata dia. Susti juga menduga karena sedang ada program murah dari operator, sehingga banyak yang memanfaatkan fasilitas tersebut. "Tapi, kalau ingin membuat program baru semestinya operator menyiapkan fasilitasnya," katanya. Sementara pimpinan Telkomsel di Lampung sejak semalam hingga berita ini disiarkan belum memberikan jawaban tentang persoalan tersebut.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008