Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional U-23 Indonesia Indra Sjafri mengatakan, persiapan skuatnya ke Piala Merlion 2019 di Singapura penuh dengan tantangan.

"Kami mempunyai tantangan besar. Persiapan dilakukan selama tiga hari saat bulan puasa. Ditambah lagi kami meninggalkan keluarga saat Hari Raya Idul Fitri yang membuat ada keterbatasan dalam persiapan," ujar Indra, dikutip dari keterangan tim media PSSI di Jakarta, Minggu.

Meski demikian, pelatih yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 dan U-22 tersebut menganggap semua lika-liku tersebut sebagai proses.

Indra berharap turnamen berikutnya yakni SEA Games 2019 timnya dapat meraih hasil yang lebih baik dari Piala Merlion tersebut.

Untuk Piala Merlion 2019, Indra Sjafri mengadakan pemusatan latihan (TC) di Yogyakarta sejak Rabu (29/5). Mereka berangkat ke Singapura pada Rabu (5/6) atau tepat saat umat muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Timnas U-23 Indonesia menduduki peringkat ketiga Piala Merlion usai mencatatkan satu kali kemenangan dan satu kalah.

Tim berjuluk Garuda Muda menang atas Filipina dengan skor 5-0 di laga perebutan tempat ketiga turnamen. Sebelum itu, mereka kalah 1-2 dari Thailand.

Menurut Indra, timnya bisa meraih hasil lebih baik seandainya dapat tampil menggigit seperti di babak kedua laga kontra Thailand dan pertandingan versus Filipina.

"Saya yakin anak-anak akan mendapat raihan prestasi terbaik di kemudian hari jika performa mereka seperti itu," kata dia.

Setelah Piala Merlion 2019, timnas U-23 Indonesia akan melanjutkan persiapan menuju SEA Games 2019, di mana skuat Garuda Muda ditargetkan meraih medali emas. 

Baca juga: Indra Sjafri: Indonesia capai target di Piala Merlion 2019

Baca juga: Tiga gol Rafli warnai kemenangan Indonesia 5-0 atas Filipina


Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019