Jakarta (ANTARA) - Kiper tim nasional Inggris, Jordan Pickford, mengaku sudah reguler melatih tendangan penalti namun tetap kaget ketika ditunjuk jadi algojo kelima oleh pelatih Gareth Southgate seusai laga perebutan tempat ketiga UEFA Nations League berakhir imbang nirgol hingga dua kali babak tambahan waktu.

Pickford sukses melakoni tugasnya dan hal itu kemudian disusul keberhasilannya menghentikan eksekusi dari penendang keenam Swiss Josip Drmic demi memastikan Inggris menang 6-5 dan jadi peringkat ketiga turnamen di Stadion D. Alfonso Henriques, Guimaraes, Portugal, Minggu.

"Kami banyak melakukan latihan penalti dalam tiga pekan terakhir, sebab itu mungkin saja penting untuk laga-laga seperti ini dan setiap pemain harus memainkan perannya dengan baik ketika adu penalti terjadi," kata Pickford dalam komentar purnalaga dilansir laman resmi UEFA.

"Pelatih pada akhir babak tambahan waktu bilang ke saya, 'penendang kelima'. Saya langsung berpikir, 'oh wow!'," ujar Pickford menambahkan.

Baca juga: Inggris atasi Swiss 6-5 lewat adu penalti

Kekagetan menjadi algojo kelima terus dirasakan oleh Pickford hingga ia mengaku gugup ketika akhirnya gilirannya menghadapi bola di titik putih tiba.

"Saya gugup mengambil tendangan penalti saya. Kami melatihnya secara konsisten dan saya memilih titik sasaran dan sepertinya saya selalu berhasil," ujarnya.

"Saya pikir kami banyak menarik pemain seperti Harry Kane yang seharusnya menjadi algojo, namun pada akhirnya setiap orang harus melakukan tugasnya sebagaimana yang dilatih selama ini," kata Pickford menambahkan.

Pickford sukses mengecoh kiper Swiss Yann Sommer yang melompat ke arah berlawanan ketika ia melepaskan tendangan keras ke sisi kanan.

Hingga lima penendang pertama Swiss, Pickford sebetulnya empat kali berhasil menebak arah yang tepat namun selalu gagal menjangkau bola. Namun kemudian ketika Drmic melepaskan tembakan yang tak terlalu kencang, Pickford melompat ke sisi kanannya dan menghalau bola dengan tangan kirinya untuk memastikan kemenangan Inggris.

Baca juga: Ronaldo incar trofi keduanya bersama Portugal

Baca juga: Pratinjau Portugal vs Belanda

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019